KUALAKAMPAR-- (KIBLATRIAU.COM)-- Nasib sial dialami seorang pencari kayu, Azmi (30) warga Parit Pinang, Desa Serapung, Kecamata  Kuala Kampar. Pasalnya, ia diserang raja hutan alias harimau di daerah  Teluk Lanus, Desa Tanjung Hadai, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (9/7/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
     
Namun beruntung nyawa korban selamat, setelah mencoba melakukan perlawanan. Hingga si raja hutan kabur, setelah gagal menerkam korbannya tersebut.
       
Dengan kondisi kedua kaki tercabik-cabik diserang harimau. Korban meminta tolong dengan teman sesama kerjanya. Mengetahui Azmi di serang harimau, teman-temanya datang menolong dan membawanya ke Puskesmas Kuala Kampar.
     
Sementara dari keterangan korban diserang harimau, ketika sedang mengolah kayu, mesin  shinso nya rusak. Tapi ketika memperbaki mesin shinso tiba-tiba si raja hutan muncul di depannya.
      
Melihat harimau datang menerkam. Korban langsung berusaha melawan sambil menendangnya. Tapi rupanya kaki korban jadi sasaran cakaran harimau yang berusaha menerkamnya.

        
Beruntung korban masih dilindungi oleh Allah SWT. Usai mencabik-cabik kaki pencari kayu itu, si belang kabur ke tengah hutan. Dengan sisa tenaga yang ada korban berteriak meminta tolong dan menghubungi rekan-rekannya yang ada di barak melalui handphone.
      
Selanjutnya korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB, dari dalam hutan untuk dibawa ke Puskesmas Kuala Kampar, untuk mendapatkan pertolongan medis.
       
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Haryanto SH, membenarkan adanya warga Serapung diserang binatang buas jenis harimau tersebut.
       
"Setelah dicek lokasinya Desa Tanjung Gadai, masuk wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sementara korban kini sedang mendapatkan perawatan medis di puskesmas," tutur Edy. (Sa).