Bola.net --(KIBLATRIAU.COM)--  Striker Manchester United, Marcus Rashford menulis perasaan serta harapannya ke depan usai dipastikan akan menjalani operasi bahu yang membuatnya absen pada awal musim 2021/22 nanti.Seperti diberitakan sebelumnya, Rashford sudah menahan rasa sakit akibat cedera otot di pundak kirinya selama delapan bulan terakhir, tepatnya sejak November 2020 lalu.Awalnya kubu United ingin Rashford segeramenjalani operasi usai final Liga Europa musim lalu, tetapi pemain 23 tahun itu ingin membela Inggris di Euro 2020.

Kini setelah berbicara dengan Ole Gunnar Solskjaer, Rashford pun akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi bahu dan akan absen selama tiga bulan lamanya.''Ketika saya berusia 11 tahun, Manchester United membantu saya dan keluarga saya keluar dari situasi yang sangat sulit. Saya akan selalu merasa berhutang budi. Ketika klub membutuhkan saya, saya akan ada di sana,''  tulis Rashford di akun Twitter pribadinya.

“Peran apa pun yang bisa saya mainkan dalam membantu klub masa kecil saya, saya akan melakukannya. Bahkan terkadang merugikan saya,'' ujarnya. "Setelah absen karena pemulihan dari fraktur stres ganda, dan telahmenghabiskan banyak waktu jauh dari rekan tim dan staf yang telah menjadi bagian dari hidup saya selama yang saya ingat, saya perlu merasa menjadi bagian dari sesuatu lagi. Saya perlu merasa seperti saya sedang memainkan peran saya,'' katanya. 

Lebih lanjut, Rashford juga membantah anggapan dirinya egois karena lebih memilih memperkuat tim nasional Inggris di Euro 2020 ketimbang menjalani operasi.''Saya telah membaca beberapa orang menyebut saya egois karena menunda menjalani operasi musim ini, tetapi itu tidak pernah tentang menempatkan diri saya terlebih dahulu dan begitulah cara kami mencapai titik ini, dan sesuatu sebagai pemain berusia 23 tahun yang harus saya pelajari dengan cara yang sulit,'' sebutnya. ''Untuk menjamin saya bisa memainkan game ini selama mungkin, saya perlu mendengarkan tubuh saya. Semua orang punya pendapat tapi tidak ada yang lebih tahu tubuh saya selain saya,'' sambungnya.

Tak hanya itu, Rashford sepertinya juga mengindikasikan adanya rasa penyesalan pada dirinya karena ternyata namanya tak menjadi starter reguler di skuad Inggris pada Euro 2020 kemarin.''Sulit untuk menggambarkan perasaan mewakili negara anda. Diberi pilihan, tidak ada yang akan menolaknya di turnamen sebesar itu. Sebagai anak laki-laki atau perempuan, anda memimpikan saat-saat itu. Saya telah dianggap fit untuk satu musim penuh, dan mengingat cedera saya sedang ditangani, berapa minggu lagi,'' ujarnya.

''Mengatasi rasa sakit saya berlatih dengan baik dan menemukan banyak kenyamanan di kamp Inggris setelah final Liga Europa. Kalau dipikir-pikir, jika saya tahu saya tidak akan memainkan peran penting di Euro, apakah saya akan pergi? Melihat ke belakang adalah hal yang luar biasa buka,'' paparnya.

Rashford diperkirakan akan absen hingga akhir Oktober mendatang, dan bakal absen dalam 11 laga United di Premier League serta Liga Champions. Rashford pun berjanji akan kembali dengan lebih kuat.''Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun, tetapi pada akhirnya melihat beberapa penampilan saya menjelang akhir musim lalu, saya merasa seperti itu. Ketika saya melangkah di lapangan, saya selalu memberikan 100%. Secara fisik, 100% saya tidak mungkin. Saya meninggalkan musim lalu dengan kontribusi 36 gol, tetapi yang lebih penting saya meninggalkannya dengan pelajaran yang didapat,'' terangnya.''Kita hidup dan kita belajar seperti yang mereka katakan, tetapi yang tidak pernah diragukan adalah komitmen saya kepada klub dan tim nasional. Ini sulit, tetapi saya kembali secara fisik dan mental dengan lebih kuat.'' tuturnya. (Net/Hen)