PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--- Ratusan warga Kota Pekanbaru mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau. Vaksinasi Indonesia Bangkit yang diinisiasi Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid ini memberikan 500 dosis pertama bagi masyarakat. "Hari ini PKB memfasilitasi 500 vaksin pertama untuk masyarakat,'' ujar Abdul Wahid kepada merdeka.com, Sabtu (14/8).Bukan tanpa sebab, vaksinasi gencar difasilitasi dari semua kalangan, termasuk unsur politisi karena melonjaknya pasien Covid-19 di Riau. PKB merupakan salah satu pihak yang memfasilitasi vaksinasi di tengah antusias masyarakat yang ingin terhindar dari virus itu.''Keinginan masyarakat untuk vaksin sangat tinggi. Sedangkan persediaan vaksin cukup sulit. Nah, PKB hadir untuk membantu masyarakat yang ingin vaksin tersebut," kata Wahid.

Sementara itu, salah seorang warga yang ikut vaksinasi merasa terbantu setelah difasilitasi tanpa proses yang sulit. Mereka tak ingin keluarganya terpapar Covid-19.''Iya senang lah PKB Riau memfasilitasi keinginan kami dari masyarakat yang mau vaksinasi. Kami tak ingin anak-anak kena virus corona, makanya kami yang sering aktivitas di luar ini harus divaksin," kata Hendra, salah seorang warga Pekanbaru.

Hendra berharap, partai lain juga melakukan hal yang sama. Sebab, untuk menanggulangi pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama semua pihak."Kita berharap tidak hanya PKB yang melakukan kegiatan vaksin covid-19 ini. Partai lain juga, karena harus semua ikut memerangi virus ini," ucap Hendra.Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta penambahan dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan. Sebab jumlah pasien Covid-19 di Riau terus bertambah."Saat ini di Riau sudah ada empat daerah yang menerapkan PPKM level 4. Harusnya vaksin lebih banyak lagi diberikan untuk Riau. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi secara masif," kata Syamsuar.

Keempat daerah di Riau yang menerapkan PPKM Level 4 yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kabupaten Rokan Hulu. Penerapan itu karena kasus konfirmasi harian Covid-19 belum menurun, meski sudah beberapa kali menerapkan PPKM tersebut.Syamsuar menjelaskan, pasokan vaksin di Riau masih belum mencukupi untuk melayani seluruh masyarakat. Meski begitu, dia tetap melakukan upaya-upaya untuk melobi dan mengusulkan tambahan vaksin ke pemerintah pusat.

"Masyarakat kita banyak yang membutuhkan vaksin, termasuk untuk yang dosis kedua. Kami sudah sampaikan ke Pak Menteri Kesehatan agar menambah jumlah vaksin di Riau," ucap Syamsuar.Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau per 13 Agustus 2021 mengalami peningkatan, mencapai 1.071 kasus baru.Sedangkan kabar baiknya, hari ini di Riau terdapat penambahan 842 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Turun dari sebelumnya 961 pasien.

Sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau menjadi 112.491 kasus sejak awal pandemi. Rinciannya, pasien isolasi mandiri 11.544 orang, rawat di RS 1.301 orang, sembuh 96.491 orang dan 3.155 meninggal dunia. Sedangkan kasus suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.385 orang, isolasi di RS 213 orang, sedangkan pasien selesai isolasi 98.544 orang, meninggal 411 orang. Sehingga total suspek berjumlah 102.553 orang. Kemudian spesimen diperiksa berjumlah 5.042 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 4.735 orang.(Net/Hen)