PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Tenaga Kesehatan (Nakes) Polresta Pekanbaru menggelar vaksinasi bagi para santri/santriwati serta pengajar yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami yang berlokasi di Pendopo Pesantren, Jalan Handayani Perhentian Marpoyan Damai Pekanbaru, Kamis (26/8/2021). Dimana vaksinasi itu dipimpin dr. Eleta yang juga sebagai Kepala Klinik Polresta Pekanbaru. Dimana tim Nakes melayani 94 vaksin bagi guru/pengasuh pondok serta para Santri/santriwati.Sejak pagi hari para santri/santriwati terlihat tertib menjalankan prokes, mendaftarkan diri dan mengisi data pada bangko yang diberikan panitia dan menunggu giliran divaksin.

Kepala Pondok Pesantren M. Tohir, S.Ag yang turut hadir pada kegiatan vaksinasi menyampaikan terimakasihnya kepada Polresta Pekanbaru yang dianggapnya begitu tanggap dengan menggelar kegiatan vaksinasi tahap II bagi santri/santriwati dipondok pesantren yang dipimpinnya.''Kami sangat mendukung program Pemerintah tentang vaksinasi dan terimakasih kepada Kapolresta yang telah membantu vaksinasi di pondok pesantren ini. Selain itu, kami berharap program vaksinasi massal juga bisa dilaksanakan di pondok-pondok pesantren  lainnya yang ada di Riau ini, ujarnya kepada kepada wartawan kemarin.

Tohir juga menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 serasa berharap santri-santri yang sudah divaksin memiliki kekebalan imun.''Vaksinasi ini sebagai bentuk ikhtiar kita semua untuk mecegah covid-19 dan saya mengajak semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,'' tuturnya.Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria Budi SIK MH mengatakan pihaknya terus memacu kegiatan vaksinasi untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat, sehingga mampu menangkal virus covid-19. ''Kita laksanakan kegiatan ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk juga yang di pondok Pesantren Nurul Huda yang kita selenggarakan untuk vaksin tahap II ini. Selain itu, saya mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun telah divaksin,'' harap Kapolresta. (Rls/Hen)