INHIL--(KIBLATRIAU.COM)--- Seorang pria yang berdomisili di Indragiri Hilir, Riau diserang gajah sumatera hingga mengalami luka di tubuhnya. Konflik satwa dan manusia di sana terulang kembali.''Dua gajah liar itu berasal dari Jambi dan masuk ke Riau. Mereka sudah beberapa hari di lokasi, hingga sampai ke Desa Batuampar, Indragiri Hilir," ungkap Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, Jumat (27/8).Hansen mengatakan, sua gajah liar tersebut sempat memakan tanaman warga yang ada di Desa Batuampar. Karena kaget, warga berusaha mengambil gambar dengan kamera handphone.

"Warga itu diserang saat mau ngambil foto, jaraknya sekitar 20 meter. Gajahnya secara tiba-tiba berbalik lalu menyerang warga tadi pakai belalainya," ucap Hansen.Pihak BBKADA sudah berulang kali mengingatkan warga agar tidak mendekat ketika ada gajah liar masuk perkebunan. Karena, gajah bisa menyerang kapan saja dia mau."Mungkin gajah itu merasa terusik, lalu menyerang warga tadi. Kebetulan lokasi kejadian juga dulunya adalah habitat dari gajah-gajah itu dan sudah beralih menjadi perkebunan," ucapnya.Hansen menyebutkan, kondisi warga tersebut mengalami luka ringan akibat dikibas belalai gajah. Namun, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan.

"Hanya ada bekas serangan di rusuk saja," katanya.Petugas Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), dan tim Balai Besar BKSDA Riau berusaha menggiring ke arah Jambi untuk kembali ke habitatnya. Saat ini, keberadaan gajah sudah berjalan sejauh 6 kilometer."Petugas menggiring sudah jalan sejauh 7 kilometer menuju Jambi. Satwa ini sebenarnya gajah dari Jambi yang terpisah dari rombongan. Karena itu mau kita kumpulkan lagi ke kawanannya," tandas Hansen.(Net/Hen)