PELALAWAN --(KIBLATRIAU,COM)-- Aksi pengeroyokan kembali terjadi. Kali ini Satar Putra (28) sekuriti PT Serikat Putra, babak belur dikeroyok saat melakukan patroli di kebun perusahaan di Divisi II Blok A 8,  Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Senin (30/8) sekitar pukul 14.05 WIB. Peristiwa pengeroyokan ini berawal saat korban melakukan patroli rutin ke kebun sawit PT Serikat Putra. Namun saatpatroli melihat ada Egrek tersandar di pohon sawit. 
      

Lantaran curiga, Satar segera melaporkan temuan itu pada komandannya via telpon seluler. Mendapat laporan, komandan sekurit, segera memerintahkan Bani Zega untuk turun ke lokasi penemuan Egrek tersebut.   
Namun saat menunggu sekuriti lain datang. Tiba-tiba korban dihampiri dua pemuda yang salah satunya Az keluar dari balik pohon sawit. Merasa takut, korban bergegas menghubungi temannya via handphone.  
Ketika menghubungi temannya yang juga sekuriti, pelaku langsung merampas HPnya dan membanting ke tanah. Belum sempat bertanya, korban langsung dihajar oleh pelaku.
     

Walau seorang sekuriti, korban tak mampu melawan saat dihajar dua pemudia. Apalagi ketika pelaku merebut Egrek yang ada di tangan korban hingga mengalami luka robek.  Ketika korban sudah babak belur dihajar, barulah rekannya datang. Sedangkan pelaku langsung kabur, saat menyadari rekan korban sudah datang.    Dengan kondisi wajah babak belur dan telapak tangan luka robek mendatangi Polsek Bunut untuk melaporkan pengeroyokan yang menimpanya saat melakukan patroli di kebun PT Serikat Putra.
     

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi, melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH, membenarkan adanya laporan kasus pengeroyokan sekuriti PT Serikat Putra tersebut.
 ''Saat ini, laporan korban telah diterima Polsek Bunut. Sementara itu, pelaku masih dalam penyelidikan dan pengejaran,'' tutur Edy. (Sa)