PELALAWAN-(KIBLATRIAU.COM)-- Satu unit mobil pick up Grand Max dengan nomor polisi (nopol) BM 8196 BP ludes terbakar di Jalan Sultan Syarif Hasyim, simpang tiga Km 55, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

     
 Namun beruntung kebakaran mobil pengangkut peti ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi ratusan juta rupiah.
      
Sementara kebakaran mobil pick up yang di kemudikan oleh Candra Siktra (47) terjadi, Jumat (3/9/2021) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
     
Ketika baru pulang mengantar peti mati sebanyak enam buah dari Tembilahan, Kabupaten Inhil dengan mengunakan mobil tersebut.
      
Namun saat pulang ke Pekanbaru di tengah perjalanan, melewati kantor Bupati Pelalawan, tiba-tiba ia melihat ada api di bagian bak belakang.
      
Kemudian, ia bergegas menghentikan mobilnya di pinggir jalan, untuk mencari air, tidak jauh dari gapura pintu masuk perkantoran Bupati Pelalawan.
      
Tapi api begitu cepat membesar, hingga korban tidak sempat memadamkan kobaran api yang telah menjalar ke seluruh bodi mobil hingga ke bagian tanki bahan bakar minyak (BBM).
        
Bahkan ada sebagian warga yang lagi ramai melintas menyadari ada mobil terbakar, di depannya langsung putar balik. Setelah sempat mendengar ada bunyi ledakan.
      
Petugas pemadam kebakaran Pemkab Pelalawan yang mengetahui ada mobil terbakar segera turun ke lokasi kejadian. Namun saat tiba, seluruh bodi mobil telah di lalap si jago merah.
       
Begitu juga Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono SH, MH, bersama Kasat Reskrim AKP Nardy Masry Marbun dan Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP MY Lubis SH juga turun ke lokasi kebakaran mobil di jalan tersebut.
     
Tapi saat petugas kepolisian tiba di lokasi, sopir sempat kabur. Hingga dihubungi melalui handphone barulah datang untuk menjelaskan kronologis kejadian. 
      
Dimana mobil milik Howard Junaidi kondisi kosong, saat baru pulang mengantar peti mati. Tapi entah bagaimana saat di jalan, ada api di bak belakang yang langsung membesar dan tidak sempat dipadamkan.
       
Kemudian kondisi mobil yang telah gosong tinggal kerangka dievakuasi ke bengkel Pekanbaru, atas permintaan pemilik mobil dan arus lalulintas kembali normal.
      
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP MY Lubis SH, membenarkan ada mobil pengangkut peti mati terbakar di jalan tersebut.
      
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sedangkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dengan taksiran kerugian materi ratusan juta rupiah," tutur  Kapolsek Pangkalan Kerinci. (Sa)