Kasus Penganiayaan M Kece

 Irjen Napoleon Diperiksa hingga Tengah Malam

Irjen Napoleon Bonaperte dan Muhammad Kece. 

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon pada Selasa (21/9) malam. Ia diperiksa sejak siang terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece."Sudah rampung (pemeriksaan Napoleon) tadi malam jam 23.00 Wib," kata Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Rabu (22/9).

Namun, dirinya belum memaparkan berapa banyak pertanyaan yang dilayangkan dan apa saja yang didalami terhadap jenderal bintang dua tersebut. Selain itu, untuk kasus ini sendiri pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sebelum melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum dan penetapan tersangka."Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini," jelasnya.

Sebelumnya, Terpidana suap dan penghapusan red notice Djoko Tjandra, Napoleon Bonaparte menganiaya tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Mantan Kadiv Hubinter Polri itu menukar gembok sel dihuni Kece untuk melakukan penganiayaan.Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, Napoleon memerintahkan ketua kamar tahanan berinisial H, yang disebut sebagai Ketua RT untuk menukar gembok tersebut."Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan 'gembok milik Ketua RT' atas permintaan NB, makanya mereka bisa mengakses," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (20/9).

Hasilnya, kata Andi, Napoleon pun akhirnya dapat menyelinap masuk ke dalam kamar tahanan Kece. Sesuai pantauan CCTV, dia masuk bersama tiga tahanan lainnya sekitar pukul 00.30 WIB."Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja," ujar dia.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar