PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan kembali mengelar workshop kepada pengiat  P4GN dari perwakilan instansi pemerintah Kabupaten Pelalawan, di salah satu hotel di Pangkalan Kerinci, Kamis (7/10/2021). Sebanyak 30 orang peserta pengiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) usai mendapatkan edukasi tentang efek dan bahaya narkoba, langsung menjalani test urine oleh petugas medis BNNK Pelalawan.''Kita mengelar workshop bersama instansi pemerintah salah satu penggiat P4GN. Untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba,'' ungkap Kepala BNNK Pelalawan, Kompol Khodirin, SH, MH.

 Kemudian peserta dari instansi pemerintah dari Kesbangpol, Dinas Kesehatan, dinas pendidikan, dinas Pariwisata, dinas Sosial, DP3AP2KB.Dari dinas Lingkungan Hidup, dinas Perhubungan, DPMD, Diskominfo, Satpol PP, BKPSDM, Ketua BPD Makmur, Ketua BPD Lubuk Kembang Sari, Ketua BPD Terantang manuk, Ketua BPD Kiyab Jaya dan Ketua BPD Palas test urine.''Semua peserta pengiat P4GN telah melakukan tes urine hasilnya negatif. Ini membuktikan mereka negatif dari penyalahgunaan narkoba,'' tegas Khodirin.

Sementara Kepala BNNK Pelalawan,  mengajak instansi pemerintah untuk mau menjadi penggiat-pengiat narkoba dengan tujuan menjadikan kota Kabupaten Pelalawan tanggap akan ancaman narkoba.''Peran instansi pemerintah sangat berpengaruh sebagai wadah informasi tentang P4GN kepada masyarakat dalam membangun komitmen untuk menjadikan Desa Bersinar (Bersih dari narkoba)," ujar  Kepala BNNK Pelalawan.

Mari membangun sinergitas dan koordinasi dalam menyatukan persepsi dan visi-misi dalam menekan dan mengurangi jumlah penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Pelalawan.''Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk menuju Kabupaten Pelalawan Bersinar. Ketika awak media hasil cek urine negatif dan kita lakukan terhadap unsur pemerintah yang akan kita bentuk menjadi penggiat Anti Narkoba,'' tuturnya. (Sa)