Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

       SETAKAT ini, pembangunan Pasar Induk Pekanbaru masih mangkrak alias terbengkalai. Padahal, proses pembangunannya sudah berlangsung sejak tahun 2017 silam. 

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan pembahasan dan kordinasi kembali soal kelanjutan pembangunan pasar Induk  bersama pihak pengembang pasar induk, yakni PT Agung Rafa Bonai beberapa waktu lalu.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Kiblatriau.com , Selasa (12/10/2021) di kantornya.

"Ya kita berkordinasi sama pihak pengembang terkait kelanjutan pembangunan Pasar Induk ini. Meamg kita akui saat ini kondisi keuangan yang sulit akibat pandemi covid-19. Mudah-mudahan secepatnya mereka (pengembang red) segera melanjutkan pembangunannya,'" ujar Ingot.

Ketika ditanyakan bagaimana kalau pihak Pemko Pekanbaru melakukan pemutusan kontrak kerjasama dengan pihak pengembang telah disepakati sebelumnya.

 "Inilah yang menjadi kendala bagi kita, bila kita putuskan kontrak tentu kota akan mengeluarkan dana untuk melanjutkan pembangunan pasar induk itu. Sementara , kita sama tahu, kondisi Pemko Pekanbaru lagi sulit anggaran. 

Namun cara kita terus mendorong kepada pihak pengembang supaya konsisten untuk segera melanjutkan pembangunan pasar induk itu, sehingga tidak terbengkalai lagi," harap Ingot.

Sebagaimana diketahui bahwa  Pasar Induk nanti akan menjadi pasar grosir. Selain itu pasar ini juga berfungsi sebagai pasar tradisional. Semestinya pasar ini sudah beroperasi pada tahun 2020 silam. Namun rekanan pengembang tidak mampu menuntaskan pembangunan Pasar Induk hingga akhir Oktober 2019 silam. ***