Tak Diberi Uang Beli Handphone

Pelajar Nekat Gantung Diri

Police Line

ROHUL--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pelajar berinisial MA (17) di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban melakukan itu diduga karena tidak diberi uang untuk membeli handphone."Korban berinisial MA seorang pelajar lelaki. Korban diduga bunuh diri karena tidak mendapatkan keinginannya," kata Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono, Selasa (9/11).Data yang terangkum kejadian itu berawal, saat itu korban MA dan ibunya berinisial K (50) sedang duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba korban meminta uang sebesar Rp5 juta untuk membeli handphone.

Sang ibu merasa permintaan korban terlalu besar, dan tidak mengindahkannya. Sebab, baru sepekan lalu korban sudah mendapatkan uang untuk membeli handphone."Orang tua korban sudah memberikan uang untuk beli handphone kepada korban. Setelah handphone dibelikan korban, tak lama handphone tersebut dijual korban tanpa alasan," jelasnya.Dengan upaya keras korban mencoba membujuk orang tuanya agar dibelikan handphone lagi. Namun, orang tuanya tidak memberikan uang itu.

Karena merasa kesal dengan orang tuanya, korban langsung berkata ‘jangan nanti mamak menyesal ya’ sambil korban berjalan masuk ke dalam rumah.Korban pertama kali diketahui tewas tergantung oleh kakak korban SL (22). Ketika itu, saksi hendak mengambil wudhu. Kakak korban menuju ke dapur dan melewati kamar korban, dan mencoba membuka gorden pintu untuk melihat adiknya."Saat membuka kain gorden, kakak korban melihat korban sudah meninggal tergantung," terang Mardiono.Sang kakak yang melihat kejadian secara spontan berteriak dan memanggil orang tuanya serta warga untuk membantu menurunkan tubuh korban dalam keadaan terikat.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar