Dugaan Tabung Gas Meledak

10 Petak Rumah Karyawan PT RSS Ludes Terbakar

Sebanyak 10 unit rumah karyawan ludes terbakar

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak 10 petak rumah karyawan PT. Rimbun Sawit Sejahtera (RSS) di Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan ludes terbakar, Senin (22/11) lalu.

Dugaan penyebab kebakaran akibat tabung gas meledak. Hingga rumah beserta barang-barang milik karyawan PT RSS hangus terbakar.

Sedangkan musibah kebakaran ini terjadi, saat sebahagia penghuni rumah pergi kerja. Tiba-tiba dua ibu rumah tangga, Yanti (50) dan Arni (20) lagi di depan halaman.

Melihat ada kepulan asap dari belakang dapur yang disertai bunyi ledakan di belakang rumah Roy. "Ada kebakaran , kebakaran," teriak Yanti.

Warga yang mendengar teriakan ada kebakaran langsung berhamburan datang dan mencoba memadamkan api yang sudah mulai membesar tersebut.

Namun dengan mengunakan peralatan seadaanya, tidak mampu memadamkan kobaran api yang terus membesar hingga menjalar ke rumah sebelah.

Apalagi kondisi bangunan rumah karyawan PT RSS itu terbuat dari kayu. Hingga dengan muda terbakar. Sedangkan bantuan mobil pemadam kebakaran baik dari Damkar Pelalawan tiba setelah 10 rumah petak di lalap sijago merah.

Selain 10 petak rumah karyawan terbakar beserta barang-barang pakaian dan elektronik, berupa tv, kulkas, kipas angin, surat-surat berharga, serta satu unit sepeda motor ikut ludes.

Mendapat laporan, ada kebakaran rumah karyawan PT RSS,  Kapolsek Bandar Sekijang, Iptu Mulian Dony SH, segera memerintahkan Kanit Intel, Iptu Dafrigo Amrizal SH, MH beserta anggotanya untuk turun ke lokasi kejadian.

Sesampai di lokasi, personil Polsek Bandar Sekijang langsung memasang polis line di sekeliling rumah karyawan PT RSS yang telah rata dengan tanah tersebut.

Adapun 10 petak rumah yang ludes terbakar dihuni oleh Odaligo (41) kerugian Rp 15 juta, Arman (25) kerugian Rp 20 juta, Roy (40) kerugian Rp 15 juta, Tusoma (23) kerugian Rp 20 juta, dan Basoami (40) kerugian Rp 30 juta.

Kemudian Desiati (37) kerugian Rp 30 juta, Ardinema (23) kerugian Rp 25 juta, Weni (24) kerugian Rp 80 juta, Andi Situmenang (50) kerugian Rp 120 juta dan Anugra (50) kerigian Rp 30 juta.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kapolsek Bandar Sekijang, Iptu Mulian Dony SH, membenarkan adanya kebakaran 10 petak rumah karyawan PT RSS tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tetapi, hanya kerugian materi mencapai Rp 885 juta dan dugaan kebakaran akibat tabung gas meledak di salah satu rumah karyawan," tutur Kapolsek.


Berita Lainnya...

Tulis Komentar