PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)--Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan menggelar razia di sejumlah kafe dan wisma yang ada di Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Ahad (29/11/2021) dini hari.

Alhasil dari puluhan orang yang terjaring lima orang  dinyatakan positif mengkonsumsi met/amphetamin jenis narkoba dan langsung di gelandang ke kantor BNNK Pelalawan.

Adapun inisial kelima warga yang positif mengkonsumsi narkoba yakni Ww, Nu, YP terjaring di wisma CNO dan Yl serta Fa di cafe Simpang Anjing, Pangkalan Kerinci.

Razia ini langsung dipimpin Kepala BNNK Pelalawan, Kompol Khodirin SH MH, dengan melibatkan personil gabungan yang di kerahkan ke lapangan.

Kemudian tim BNNK Pelalawan yang turun langsung merazia wisma CNO di Jalan Pelita. Dalam razia satu persatu kamar digeledah petugas BNNK Pelalawan.

Dari hasil pengeledahan ditemukan tamu wisma sebanyak 25 orang di antaranya merupakan pasangan muda-mudi yang bukan suami istri kedapatan berduaan dalam kamar.

Kemudian saru persatu tamu wisma yang terjaring razia langsung dijejerkan untuk di lakukan test urine. Terdiri 10 orang perempuan dan 15 orang laki-laki.

Hasilnya ditemukan tiga orang positif mengkonsumsi narkoba dua laki-laki dan satu perempuan yakni Wa, YP, dan Nu.

Usai mengobok-obok wisma, dilanjutkan razia tempat hiburan. Tapi sayang sudah ada yang tutup. Kemudian tim bergerak di Jalan Lingkar hingga ke Simpang Anjing.

Dalam razia kafe di Simpang Anjing, saat petugas BNNK tiba, para pengunjung langsung berhamburan kabur menyelamatkan diri ke dalam semak-semak.

Namun delapan orang pengunjung kafe berhasil diamankan dan langsung dilakukan test. Hasilnya dua orang wanita positif mengkonsumsi narkoba yakni Yl dan Fa.

"Sebanyak lima orang yang positif langsung diamankan ke kantor BNNK. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut, serta dilakukan asesmen," ujar Kepala BNNK Pelalawan, Kompol Kompol Khodirin SH MH.

Dijelaskan Kepala BNNK Pelalawan, razia di gelar untuk mewujudkan Kabupaten Pelalawan Bersih Dari Penyalahguna Narkoba (BERSINAR ) dan sekaligus merespon adanya laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktifitas yang sudah sangat meresahkan tersebut.

“Dengan adanya laporan tersebut BNNK Pelalawan merespon cepat dan langsung  turun menggelar razia di tempat-tempat yang selama ini menjadi keresahan masyarakat Kabupaten Pelalawan,” tuturnya. (Sa)