PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Cabang Riau menyerahkan bantuan sejumlah alat kesehatan (Alkes) kepada Rumah Sakit Universitas Riau (Unri). Dimana alkes tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Gapkindo Cabang Riau Hotma Tua yang diterima langsung oleh Dirut Rumah Sakit Unri, Surya Hajar Fitria, D.Sp.P (K) FCCP. FISR dan disaksikan Sekretaris Eksekutif Gapkindo Cabang Riau, DR.H. Nurhamlin, MS, Sabtu, (4/12/2021) di Rumah Sakit Unri.

Adapun alkes yang diserahkan oleh Gapkindo terdiri dari,  EKG 12 Channel 1 unit, Stethoscope merk Litmen 5 Pcs, tensi meter manual 5 unit, tensi meter digital 1 unit, Bad pasien 1 crank sebanyak 3 set  stethoscope merk ABN 1 pcs. Wakil Ketua Gapkindo Cabang Riau Hotma Tua didampingi Sekretaris Eksekutif Gapkindo Cabang Riau, DR.H. Nurhamlin, MS, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. 

Hotma yang juga bendahara Gapkindo Riau ini menambahkan, bagi Gapkindo selama pandemi covid-19 juga ada membantu sembako untuk masyarakat. "Ini bentuk tanggungjawab sosial kita," kata Hotma di sela-sela penyerahan bantuan. Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Unri Surya Hajar Fitria, D.Sp.P (K) FCCP. FISR, mengatakan bantuan dari Gapkindo ini sangat berarti untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit. 

Diakuinya masih banyak kekurangan sarana dan prasarana alkes rumah sakit ini, termasuk ketersediaan bad (tempat tidur), EKG, stethoscope termasuk tensi meter.Dikatakannya, kapasitas RS Unri mencapai 70 tempat tidur (bad). Selama ini masih sangat terbatas. Saat ini baru 48 bad. Seharusnya terpenuhi 70 bad. Sebab, tingkat kunjungan masyarakat yang berobat cukup tinggi. "Masa puncak covid-19 kemarin jumlah pasien penuh," katanya. Sambungnya, selama ini ada juga bantuan dari pihak-pihak terkait seperti dari Kemenkes, dari pihak bank, rumah sakit swasta lainnya. Bantuan itu misalnya seperti oksigen. 

Menurutnya, alkes bantuan Gapkindo sangat berarti. karena selama ini alat seperti dikasih Gapkindo belum ada, seperti EKG. Ia menambahkan, pelayanan kesehatan di RS Unri ini sudah ditangani 16 dokter spesialis, seperti spesialis jantung, paru, syaraf, penyakit dalam dan anak. Ada 10 dokter umum termasuk klinik dan ditambah sejumlah perawat. Saat ini juga sudah ada ruang ICU dan ruang poly. 

''Kita berharap rumah sakit Unri ini bisa beroperasi pelayanan standard seperti rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Sebab itu kita berusaha mendapat bantuan alkes yang memadai dari pihak manapun," terangnya. Ada juga beberapa pihak yang tengah diupayakan dijajaki untuk dapat membantu rumah sakit agar bisa lebih maju. "Sekali lagi kami ucapkan terima kasih ke Gapkindo atas bantuan diberikan," pungkasnya.***