PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)- Vemi Herliza S.STP Camat Rumbai Kota Pekanbaru dilantik sebagai wakil Ketua VI pada Bidang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan Karang Taruna Provinsi Riau.

Dengan adanya salah satu Camat Srikandi dari Pekanbaru tersebut diharapkan akan membantu dan mempermudah jaringan informasi ke pemerintah Provinsi.

"Tentunya kita dan masyarakat Rumbai secara umum turut merasa bangga dengan adanya perempuan duduk sebagai wakil ketua di kepengurusan karang taruna Provinsi," ungkap  Peter Sikumbang Ketua 1 Karang Taruna Kecamatan Rumbai.

Seperti diketahui, Muhammad Andri ST resmi memimpin Karang Taruna Provinsi Riau periode 2021-2026 setelah dilantik dan dikukuhkan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (10/12/2021) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Forkopimda Riau, Sekdaprov Riau, Wakil Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Budhy Setiawan, Sekjen Karang Taruna Deden Sirajudin, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Dalam sambutannya Andri mengatakan Karang Taruna merupakan organisasi yang mengakomidir partisipasi pemuda. Dalam catatan penting sejarah peran pemuda sangat krusial bahkan sebelum kemerdekaan.

"Besarnya semangat dan energi yang dimiliki pemuda harus didukung dan disalurkan melalui organisasi. Salah satunya adalah Karang Taruna," ujar Andri.

Anak Gubernur Riau Syamsuar tersebut mengatakan pelantikan Karang Taruna  adalah seremonial namun esensi dan substansi yang ingin diraih adalah hadirnya Karang Taruna di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Riau.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Budhy Setiawan berpesan bahwa Karang Taruna adalah organisasi mitra pemerintah. Dengan telah dilantiknya kepengurusan Karang Taruna Provinsi Riau, maka Pemprov Riau telah memiliki mitra dalam pengentasan masalah sosial khususnya di bidang kepemudaan.

"Oleh karena itu tidak boleh atau haram hukumnya Karang Taruna demo kepada pemerintah. Bersikap kritis ada forumnya bagi Karang Taruna yaitu Rapat Konsultasi. Ini adalah wadahnya Karang Taruna berkonsultasi dengan pembinanya," jelas Budhy.

Sambung Budhy Setiawan yang juga merupakan anggota DPR RI tersebut mengatakan dalam waktu dekat, sekitar delapan tahun lagi Indonesia memasuki masa Bonus Demografi tahun 2030. Dimana komposisi penduduk usia muda dan produktif akan menempati 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang tahun 2030 nanti jumlahnya mencapai 279 juta jiwa.

Oleh karena itu Karang Taruna betul-betul mempersiapkan pemuda yang produktif, berkualitas dan berkarakter. Salah satunya adalah pengentasan narkoba.

Sementara Gubernur Riau Drs Syamsuar berpesan Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan pencegahan dan pananggulangan permasalahan sosial seperti kemiskinan, kebodohan, narkoba yang harus dilakukan secara terarah, terpadu dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu Gubernur berharap agar Karang Taruna mampu menyusun kegiatan yang inovatif, kreatif dan atraktif sehingga pemuda tertarik bergabung dengan organisasi tersebut.

"Karang Taruna harus ikut berperan membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Tanpa andil masyarakat maka mustahil dapat menyelesaikan permasalahan sosial," pesan Syamsuar.

Ia mengatakan pemuda harus berkarakter dan berbudaya, bebas dari narkoba, cerdas, mandiri dan kretif dan harus siap menerima estafet kepemimpinan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 nanti.

Untuk diketahui jajaran pengurus Karang Taruna Provinsi Riau periode 2021-2026 dipimpin oleh M Andri sebagai Ketua, M Ikhsan sebagai Ketua Harian, dan Rayan Pribadi sebagai Sekretaris. 

Setelah pengukuhan dan pelantikan agenda Karang Taruna Riau selanjutnya adalah melaksanakan Rapat Kerja Daerah yang akan diikuti oleh Karang Taruna se-Provinsi Riau yang berlangsung hingga Ahad (12/12/2021) mendatang. (Kim)