Aksi Terekam Kamera CCTV  

Pura-pura jadi Pemulung, Ternyata Curi Barang depan Rumah

Seorang pria tegap berpura jadi pemulung terekam CCTV melakukan pencurian

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pria berbadan tegap besar, berpura-pura jadi pemulung. Namun, ia mencuri barang-barang di depan rumah warga di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (10/12) sekitar pukul 02.24 WIB. Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV, ketika pelaku yang awalnya datang nyambil mencari botol-botol bekas dengan mengunakan gerobak angkong.Ketika mendatang satu persatu teras rumah dan toko di Jalan Pemda. Ketika melihat kiri-kanan aman, barang-barang masih terpakai yang ada di depan langsung diambil.

Dari hasil tangkapan rekaman CCTV, terlihat pemulung berbadan tegap yang mengunakan baju kaos bertuliskan angka 87 dan celana levis pendek langsung menyikat bunga beserta pot yang tersusun di atas rak.Setelah dimasukan dalam gerobak ditutup plastik, ia kembali datang dengan mencari-cari barang masih terpakai dan bunga bernilai tinggi yang berjejer di depan rumah. Tapi matanya tertuju pada skop yang langsung diambil tanpa rasa takut. 

Usai beraksi kembali menyisir rumah dan toko yang pemiliknya sudah lelap tertidur. Setelah pagi baru diketahui ada aksi pencurian bunga terjadi. Ketika dicek dalam rekaman kamera CCTV terlihat ciri-ciri pelaku yang merupakan pria berbadan tegap nyambil pemulung melakukan aksinya.Namun dari pengakuan warga yang jadi korban, aksi pencurian bunga bukan pertama kali terjadi dan telah meresahkan. Tapi baru kali ini pelaku saat beraksi tertangkap oleh kamera CCTV.

''Bunga sering hilang, makanya tak ada yang mahal lagi di luar. Tapi kali ini di bunga sama pot dan skop juga ia sikat,'' kata korban dengan kesal yang minta namanya tidak ditulis.Sedangkan dari penelusuran media ini, di seputaran Jalan Pemda ternyata bukan saja bunga beserta pot yang kerap hilang. Tetapi juga warga kerap kehilangan sandal, skop dan sapu. Bahkan jemuran stainles, kursi plastik dan sepeda yang tertinggal di depan teras raib dicuri. Sedangkan pelaku terus bebas berkeliaran mencari korban.

''Bagaimana kami mau melapor ke polisi, kerugian masih dibawa dua juta, nanti tipiring (tindak pidana ringan) juga. Sementara pelaku yang berkedok sebagai pemulung ini sudah meresahkan," ujarnya. Namun, apabila ada warga lain melapor kasus pencurian yang sama akan siap untuk ikut melapor. Agar pelaku bisa diproses, setelah korbannya lebih dari satu orang.''Kita minta pihak kepolisian untuk rutin melakukan patroli ke pemukiman warga dan menangkap basah pelaku. Begitu juga warga  mewaspadai terhadap pelaku pencurian berkedok pemulung yang terus berkeliaran di malam hari,'' pungkasnya. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar