Buat Program Unggulan dan Siapkan Aplikasi Sirekap

Sampaikan Evaluasi Pemilu dan Proyeksi, KPU Riau gelar Konferensi Pers dengan Awak Media

Pihak KPU Riau saat mengelar konferensi pers bersama media, Seinin (20/12/2021)

Laporan :  Hendri Zainuddin
Pekanbaru

 

   BERTEMPAT di lantai II aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau yang berada di Jalan Gajahmada, pihak KPU Riau mengelar kegiatan konferensi pers,Senin (20/12/2021). Dalam kegiatan itu tampak hadir para awak media baik dari Radio, Televisi, Media Cetak serta Media Online. 

Acara yang penuh kekeluargaan itu berjalan dengan khidmat dan lancar. Pada acara yang dilaksanakan itu, pihak KPU Riau mengambil tema Evaluasi Pemilihan 2020 serta Proyeksi Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang.  Sementara itu, dari pihak KPU tampak hadir pula Rudinal, Nugroho, Rahmat  Firdaus.serta staf KPU Riau lainnya.

Dalam konferensi pers ini, yang menjadi moderator yakni Nugroho atau yang diakrab disapa Nugi. Menurut Nugi yang menjabat sebagai Anggota Komisioner KPU menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu pada tahun 2020 yang lalu berjalan dengan sukses dan lancar. Mesti kata Nugi ada beberapa persoalan yang terjadi baik selama pemilihan , terutama bagi pemilih yang telah bersedia untuk mencoblos. 

" Dari data yang kita dapat, bahwa pemilu di tahun 2020 yang lalu berlangsung dengan aman dan lancar.Meskipun di tengah covid-19. Tapi, antusias dari tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi, sehingga pelaksanaan pemilu terkendali dan aman. Memang ada juga beberapa persoalan yang terjadi, tetapi bisa diselesaikan dengan damai dan baik," ujar Nugi. 

Dijelaskan Nugi, pihaknya dalam hal ini KPU Riau juga kedepan untuk menyambut pelaksanaan pemilu tahun 2024 akan membuat program yang tujuannya untuk mempermudah terutama dalam pendataan pemilih serta pemuktahiran data, sehingga data yang didapatkan benar-benar valid dan akurat.

" Ya kita pada awal tahun  2022 ini akan membuat aplikasi sirekap dan program unggulan. Jadi, data yang kita dapat akan bisa cepat dicatat dan dicantumkan melalui aplikasi secara online. Dengan begitu,  kinerja yang kita lakukan semakin cepat dalam mendata. Begitu juga program  unggulan yang meningkatkan semangat dan minat bagi pemilih untuk mencoblos," sebut Nugi.

Sambung Nugi, pihakmya saat ini juga belum memastikan kapan jadwal yang tepat untuk pemilu tahun 2024. "Saat ini, kita belum mendapatkan waktu yang pas pelaksanaan pemilu 2024. Untuk tahunnya saja yang sudah pasti, sementara untuk tanggal dan bulannya masih belum diketahui secara pasti.  Mudah-mudahan nanti, kita terus berkordinasi dengan KPU RI, sehingga kita akan dapat mengetahui jadwal pastinya," terang Nugi.. Terang Nugi, bahwa partispasi masyarakat dalam pemilihan 2020  di tengah Covid-19 yang dinilainya cukup memuaskan meski belum mencapai target nasional yakni 76 persen.

"Di Riau belum terpenuhi hanya sampai diangka 69 ,6 persen. Kalau nasional 76 persen. Jika kita bandingkan peningkatan pada pemilihan 2015 mengalami peningkatan, tahun 2015 hanya 65,03 Persen partisipasi pemilih,'' tutur Nugi.

Sementara itu, Firdaus yang membidangi bagian hukum dari KPU Riau menyampaikan beberapa poin penting dalam pelaksananan pemilu pada tahun 2020 baik kendala maupun keuntungan yang dialami. Seperti contohnya terkait anggaran dalam melaksanakan pemilu di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau."Memang waktu lalu anggaran yang kita usulkan disetujui dan terpakai dengan baik. Tetapi, ada juga untungnya di masa pandemi covid-19 anggaran ada yang tak digunakan, sehingga bisa dikembalikan. Sebab ada adhoc dan PPNS yang mundur," terang Firdaus.
Diterangkan Firdaus, dalam pelaksanaan pemilu tentu ada juga mengalami kendala dan terjadi persoalan . "Salah satunya terjadi kekisruhan tentang pemilih dan ada juga yang mengungat. Terutama ada pemilih yang bisa memilih di dua tempat. Makanya untuk menghindari kecurangan seperti itu perlu pengawasan yang ketat dan maksimal," tutur Firdaus.

Lanjut Firdaus, dalam menyambut pemilu tahun 2024 yang akan datang, pihaknya terus berusaha dan berbuat yang terbaik, terutama dalam menyediakan SDM yang handal dzn butuh sinergitas dengan stakholder yang ada."Ya kita (KPU) Riau akan selalu siap dalam pelaksanaan pemilu. Tentunya, pemilu tahun 2020 yang lalu akan menjadi bahan pertimbangan evaluasi yang sangat penting. Dengan begitu, apa saja kekurangan dan kelemahan bisa diperbaiki. Sehingga pada pemilihan tahun 2024 yang akan datang bisa lebih baik lagi dalam penyelengaraan pemilu dan target yang ditetapkan bisa tercapai," pungkas Firdaus. 

Dalam konferensi pers itu, pihak KPU Riau juga memberikan kesempatan kepada awak media yang hadir untuk bertanya seputar pemilu yang lalu dan yang akan datang. Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh teman-teman media langsung dijawab oleh perwakilan dari KPU Riau. Dimana suasana acara berlangsung dengan aman dan sukses. Bahkan, ada juga di sel-sela acara terdengar senda gurau baik dari awak media yang hadir dengan pihak KPU Riau. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar