Menpora undang pelajar SMP ke Jakarta
Peringatan HUT RI ke-73 di Desa Silawan
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memuji aksi heroik Jhoni Kala dalam upacara HUT ke-73 RI di pos perbatasan Motaain Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/8) pagi. Imam menyebut, Jhoni adalah figur pemberani yang telah menyelamatkan bendera merah putih dan seluruh rakyat Indonesia.
"Ini tentu perjuangan yang sangat heroik. Jhoni secara nyata tanpa ada persiapan, tanpa disuruh, tanpa dipaksa dan bahkan ada yang minta dia turun, ternyata tekadnya tidak pupus," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8).
"Dia tidak ada rasa takutnya kecuali bendera merah putih diselamatkan dan bisa berkibar di perbatasan Atambu dan Timor Leste," sambung
Imam.
Menurut Imam, perjuangan Jhoni tidak jauh beda dengan para atlet Asian Games. Jhoni, berjuang menyelamatkan bendera merah putih. Sedangkan, para atlet berjuang meraih prestasi di ajang olahraga.
Imam berjanji akan mengundang Jhoni ke Jakarta. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada siswa SMP Negeri I Silawan itu. "Saya akan panggil Jhoni ke Jakarta. Karena inilah sesungguhnya figur dan idola baru kita," tutur dia.
Ihwal kapan akan diundang ke Jakarta, Imam belum bisa memastikan. Namun, Imam berencana mengajak Jhoni untuk menyaksikan pertandingan salah satu cabang olahraga di perhelatan Asian Games 2018.
"Saya kira enggak akan lama lah," pungkasnya.
Video aksi heroik Jhoni yang memanjat tiang bendera viral di media sosial. Dia memanjat lantaran tali yang digunakan untuk mengibarkan sang saka Merah Putih tersangkut di bagian atas tiang bendera.
Dalam video itu digambarkan tengah berlangsung proses pengibaran bendera. Namun, saat sang saka merah putih akan dikibarkan di tiang bendera, tiba-tiba tali pemintas tak bergerak lantaran tersangkut di ujung tiang alias keluar dari as roda.
Tanpa pikir panjang, Jhoni tiba-tiba keluar dari barisan paduan suara acara tersebut. Dia kemudian memanjat tiang bendera yang cukup tinggi. Jhoni menaiki tiang tanpa rasa takut sedikit pun. Kedua kakinya merekat erat tiang yang terbuat dari besi. Meski tiang terlihat bergoyang, dia tetap terus naik hingga mencapai puncak.
Usai membetulkan tali ke posisi semula, dia lantas turun dari tiang. Tepukan berbondong-bondong pun terdengar dari peserta upacara yang menyaksikan aksi heroik Jhoni. (Net/Hen)
Tulis Komentar