PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setakat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengejar indikator untuk bisa kembali berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di level 1.

Dimana Pemerintah Kota menargetkan pada awal tahun mendatang kembali berada pada PPKM level 1. Saat ini Pekanbaru masih berada pada PPKM level 2 hingga 3 Januari 2022 mendatang. 

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi  mengatakan, ada dua indikator yang dikejar Pemerintah Kota melalui Satgas Covid-19 Pekanbaru. Indikator pertama adalah capaian vaksinasi warga lansia dan capaian penelusuran kontak erat pasien positif atau tracing. 

"Dari laporan terakhir, tracing sudah 1 banding 12. Kita akan maksimalkan lagi melalui Satgas untuk mencapai target," terang Ayat Cahyadi, Rabu (29/12/2021). 

Ayat menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru berupaya mengejar tracing dengan rasio 1 banding 15, dan ia menghimbau para camat dan lurah agar bekerjasama dengan tenaga kesehatan (nakes) di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

"Kepada camat dan lurah, bantu nakes di puskesmas melakukan tracing. Dengan begitu percepatan vaksinasi akan capai target," sebut Ayat. 

Sambung Ayat, saat ini merupakan waktu yang tepat guna meningkatkan rasio tracing sehingga Kota Pekanbaru bisa kembali turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

"Mumpung kasusnya (positif covid) turun, maka ini kesempatan untuk mengejar tracing 1 banding 15," terang Ayat. 

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menetapkan rasio tracing 1 banding 15. Artinya, dalam satu kasus positif mesti didapat sebanyak 15 orang kontak erat kasus