Bela Cewek Kafe 

Karyawan PT Rista Lamtama Engineering Tewas Ditikam

Pelaku yang tikam karyawan diamankan polisi

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang karyawan PT Rista Lamtama Engineering (RLE) bernama M Ikhsan Sitanggang (26) tewas ditikam oleh pelaku berinisial EP (26) di warung Tuak Jalan Koridor Rapp, Km 1, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Peristiwa berdarah ini terjadi di warung tuak atau kafe, pada Jumat (31/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadiannya berawal saat terjadi keributan antara pelaku EP dengan Di (25) cewek pelayan kafe tuak 

Namun kebetulan korban bersama dengan teman-temannya sedang minum di kafe tuak milik Yuni boru Sinaga tersebut. Langsung bangkit dari duduk untuk membela cewek kafe yang ribut dengan orang lain.

Tapi rupanya, pelaku tidak terima urusannya dengan pacarnya yang bekerja sebagai pelayan kafe dicampuri oleh korban yang sebelumnya diikut sama-sama minum di mejanya.

Hingga pelaku dengan karyawan PT RLE terlibat cekcok. Melihat tubuh korban tinggi besar, ketika kerah bajunya ditarik. Pelaku yang cemburu langsung mencabut pisau di balik baju dan menikam dada korban.

Jeritan kesakitan langsung terdengar dari mulut M Ikhsan kepada teman-temannya. Tolong...tolong aku kenak tikam," sambil memegang dada kanannya yang bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, teman-teman korban segera menolong dan ada yang mengejar pelaku. Tapi sudah langsung kabur usai menikam korban dari dalam warung tuak tersebut.

Dengan kondisi lemas, dengan kondisi lika tusuk di bagian dada kanan. korban segera dilarikan ke rumah sakit Amelia Medika, Pangkalan Kerinci, oleh teman-temannya mengunakan sepeda motor. 

Namun sebelum mendapat perawatan medis lebih lanjut, setibanya di RS Amelia Medika korban sudah tewas. Selanjutnya teman korban segera memberitahukan istri korban yang tinggal di perumahan GSA Pangkalan Kerinci.

Kemudian personil Polsek Pangkalan Kerinci bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan, yang mendapat laporan ada pengunjung warung tuak tewas ditikam segera turun ke lokasi tempat kejadian perkara.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Nardy Masry Marbun SH dan Kasubbag Humas AKP Edi Haryanto SH dalam pres rilis menuturkan motif pembunuhan itu adalah asmara.

"Motifnya asmara dan korban dimaki. Ketika dilerai, pelaku langsung menikam korban di bagian dada. Hingga tewas di rumah saki," ujar Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, antara pelaku dengan korban tidak saling kenal. Tapi korban dan pelaku sama-sama memiliki hubungan asmara dengan cewek pelayan kafe. Maka aksi spontan pelaku yang membawa senjata tajam jenis pisau garpu sudah mabuk ribut dan langsung menikam korban.

Pelaku Ditangkap Bersembunyi di Plafon

Kurang dari lima jam setelah diketahui ada pembunuhan di warung tuak dekat tower di Km 1, jalan Koridor RAPP. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan berhasil menangkap pelaku di perumahan BTN Lama Pangkalan Kerinci.

Pelaku yang merupakan warga asal Ogan Komeringin Ilir, Sumatra Selatan, mengetahui ada polisi sempat kabur dan bersembunyi di atas plafon.

Namun berkat kejelian tim Opsnal, pelaku yang juga mantan napi kasus pembakaran rumah bapak tirinya di kampung berhasil di tangkap dan pisau garpu yang digunakan menikam korban juga berhasil disita.

"Atas perbuatan pelaku kita jerat pasal 351 ayat 3 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry Marbun SH. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar