PELALAWAN-(KIBLATRIAU.COM)-- Aksi nekat dilakukan seorang  pria berinisial RS (17). Pasalnya, ia nekat gantung diri diduga gara-gara diputusin pacar di rumah keluarganya di Desa Tambun, Kecamatan Bandar, Petalangan Kabupaten Pelalawan.

Sementara diketahui Ahad (9/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, ketika keluarganya Susana (27) terbangun melihat korban sudah tergantung di depan pintu kamar.

Sontak, susana berteriak histeris di tengah malam, yang membuat Mamat (27) ikut terbangun dan bergegas bangkit dari tempat tidur.

Ketika keluar kamar Mamat bersama susana segera menurunkan korban yang tergantung mengunakan tali jemuran. 

Namun saat berhasil diturunkan korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya Mamat segera melapor kepada Ketua RT setempat.

Selanjutnya memberitahukan orang tuanya yang tinggal di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Kalau putranya telah tewas gantung diri.

Tak berselang lama keluarga korban tiba di tempat kejadian dan membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan.

Personil Polsek Bunut yang mendapat laporan ada warga ganting diri segera turun ke lokasi kejadian. Tapi pihak keluarga menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan.

Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarga untuk dikebumikan di daerah tempat tinggalnya di daerah Pangkalan Lesung.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kapolsek Bunut, AKP Rokhani SS. MH membenarkan ada warga yang tewas gantung diri.

"Kemungkinan besar korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena depresi. Setelah dari keterangan keluarganya, sebelum kejadian sempat berkata kalau umurnya tidak lama lagi," ujar Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, sempat merekam mengunakan handphone miliknya dan meninggalkan pesan permintaan maaf di atas secarik kertas.

Namun dugaan siapa wanita mana yang telah memutuskan, hingga pria lajang ini depresi lalu gantung diri. Tidak di sebutkan.

Setelah malam minggu korban bersama Mamat sebelum kejadian sempat pergi ke Sorek untuk jalan-jalan mengunakan sepeda motor. Tapi sekitar pukul 23.00 WIB kembali ke rumah.

Ketika Mamat dan keluarganya sudah tidur, malah korban bangun dan sekitar pukul 02.30 WIB, di temukan sudah tergantung di depan pintu kamar, mengunakan tali jemuran. (Sa)