Mesin dalam Keadaan Hidup

Warga Siak Hulu Ditemukan Tewas  dalam Mobil

Jasad korban saat berada di Klinik

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pengemudi mobil berinisial Is (46) warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar ditemukan tewas dalam mobil yang mesinnya masih dalam keadaan hidup di Jalan Lintas Timur, KM 35, Kecamatan Bandar Sekijang, Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/1/2022) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Setelah mobil Xenia bernopol BM 1553 ZH, yang parkir sejak sore di pinggir jalan. Tidak jauh dari Klinik dr Andan Dewi yang tidak kunjung melanjutkan perjalanan.

Namun warga mulai curiga, setelah malam hari, mencoba mendekati mobil Xenia warna putih tersebut. Ternyata kondisi mesin mobil masih hidup dan terlihat ada seorang duduk di belakang stir.

Ketika dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Lalu warga mencoba membuka kunci mobil, tapi kondisi terkunci. Hingga terpaksa kaca mobil dipecah mengunakan kayu balok.

Setelah kaca mobil tersebut pecah, warga segera memeriksa  ternyata pengemudi mobil itu sudah tidak bernyawa. Selanjutnya warga menghubungi petugas kepolisian.

Mendapat laporan ada penemuan mayat dalam mobil, Kapolsek Bandar Sekijang, AKP Mulian Dony, SH, bersama anggotanya turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sesampai di lokasi, polisi bersama warga segera mengevakuasi jenazah pengemudi mobil ke Klinik dr Andan Dewi. Setelah dipastikan tewas, Kapolsek Bandar Sekijang segera menghubungi pihak keluarga.

Dari keterangan keluarga, kepada polisi, bahwa korban berangkat dari rumah pada sore, mengemudi mobil menuju ke Air Molek, Kabupaten Inhu.

Tanpa ada firasat, kondisi korban berangkat sehat. Walau keluarga sempat syok mendegar kabar kematian Is. Tetapi menerima dengan ikhlas lalu jenazahnya dijemput untuk di kebumikan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, membenarkan adanya penemuan mayat dalam mobil tersebut.

"Hasil visum tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban," tutur Edy. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar