Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Persebaya Surabaya hanya meraih satu poin ketika menghadapi Barito Putera pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/03/2022) malam. Persebaya sebenarnya punya kesempatan besar untuk menang setelah unggul lebih dulu melalui Samsul Arif pada menit 64'. Green Force juga mendapat peluang menggandakan keunggulan lewat titik putih pada menit 80'.Namun, peluang tersebut tidak mampu dimaksimalkan Taisei Marukawa yang menjadi eksekutor. Persebaya justru kebobolan lewat penalti Bruno Matos pada menit 90+5'.

Hasil tersebut tentu sangat disesalkan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Karena dari awal laga, anak asuhnya mampu menguasai permainan, bahkan mendapat peluang emas lewat penalti."Tapi saya juga tidak menyalahkan Taisei (Marukawa), karena siapapun di dalam penalti bisa gagal," katanya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.Mengingat banyaknya peluang yang gagal dimaksimalkan, Aji menilai timnya juga tidak dinaungi keberuntungan. Persebaya pun harus kebobolan di penghujung laga.

"Memang di dalam sepak bola faktor keberuntungan ada, terbukti ini tadi kami sudah leading 1-0 dan penalti enggak masuk, akhirnya dibalas," Aji menambahkan."Kalau mau jujur di dalam pertandingan tadi kami lebih mendominasi, kami juga lebih banyak peluang, tapi salah satunya juga faktor luck malam ini berakhir dengan seri," tegasnya.Lebih lanjut, dengan hasil itu, menurut Aji, peluang Persebaya untuk meraih gelar juara semakin berat. Karena jarak poin dengan Bali United di puncak klasemen berpotensi semakin besar.

"Tentunya kami semakin berat ya, karena pertandingan besok apabila Bali United memenangkan pertandingan praktis tertutup peluang kami untuk juara," terang Aji."Tapi, yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana di setiap pertandingan sisa ini kami bisa maksimal. Walaupun memang peluang juara semakin kecil," sambungnya.(Net/Hen)