SEMARANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Diduga hilang kendali, mobil pemadam kebakaran (Damkar) bernopol H 9591PS yang dikendarai Surono Agung Nugroho (37) terguling saat melaju di Jalan Prof Hamka tepatnya jalan Silayur, Ngaliyan, Ahad (26/8) pukul 02.00 WIB dini hari. Seorang petugas pemadam tewas bernama Thoriq Al Kamal (26) warga Karanganyar, Semarang. Korban tewas merupakan anggota pemadam kebakaran yang duduk di belakang, dan mengalami cedera kepala dan tulang panggul patah.

"Jadi informasinya sopir hilang kendali saat melaju di turunan tajam di Silayur. Mobil yang dikendarai melaju tidak beraturan menabrak pembatas jalan, menabrak sisi kiri trotoar hingga akhirnya terguling," kata Kasat lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (26/8). Yuswanto menjelaskan untuk sementara masih berusaha mengumpulkan keterangan saksi serta sopir. Terkait rem mengalami blong, Yuswanto enggan menjelaskan. Sebab selama ini akan fokuskan pemeriksaan saksi.

"Petugas masih berupaya mengumpulkan saksi petugas lainnya serta sopir. Pemeriksaan tersebut terkait kronologi kejadian awal hingga mobil terguling,"ujarnya. Dari keterangan petugas yang selamat, mobil damkar tersebut habis mengambil pasokan air daerah Mijen dengan lima orang petugas. "Habis ambil pasokan air dari Mijen akan kembali ke posko Tugu," ujarnya.

Hingga kini, empat petugas mengalami cidera ringan dilarikan di rumah sakit permata Medika. Sedangkan korban tewas dilarikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. "Empat luka ringan, satu petugas tewas," ujarnya. Proses evakuasi dibantu petugas BPBD Jateng, dan SAR. Dalam evakuasi mengalami kendala sebab korban tewas tergencet badan mobil Damkar. Sedangkan empat korban luka ringan yakni M. Alim Amirulah (23) warga Mangkang Wetan, Krajan Tugu, Semarang, Dimas Ibrahim (22) warga Ngaliyan Semarang, Wawan Heri S (51) warga Mangkang Wetan, Tugu, Semarang, serta sopir Surono Agung Nugroho (37). (Net/Hen)