PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Tausiah subuh rutin pada hari yang ke sembilan puasa ramadan ini disampaikan ustadz Sondra M Sondra Alhafid SAg, Senin (11/4/2022) di Masjid Nurul Muhsini, Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelum menyampaikan tausiah subuh, ustadz Sondra  pertama-tama ia mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada hambanya yaitu nikmat iman dan islam. Selain itu, Allah SWT juga telah memberikan kesehatan, keselamatan, keberkahan serta umur yang panjang ,sehingga para jamaah bisa bersama-sama berkumpul di Masjid Nurul Muhsinin untuk melaksanakan semua perintah dari Allah SWT. 

Selanjutnya ustadz Sondra juga mengucapkan salam kepada Nabi  Muhammad SAW.Karena dengan banyak mengucapkan salam dan bersalawat atas nama Nabi Muhamamd SAW maka di yaumil akhir kelak akan mendapatkan safaat dari Nabi Muhammad SAW dan akan diakui oleh Nabi Muhammad SAW sebagai umatnya. Dijelaskan Sondra dalam mengarungi kehidupan di atas dunia ini setiap manusia diminta supaya selalu melakukan amal kebaikan, sehingga mendapat pahala dari Allah SWT. 

Salah satunya mengerjakan ibadah dengan salat berjamaah lalu mendengar majlis ilmu. Karena tidak semua manusia yang kuat dan tahan duduk sejenak bersama untuk mendengarkan majelis ilmu.''Mendengar majlis ilmu sangat penting bagi kita. Dimana dalam majlis ilmu ini, kita tentu bisa menambah wawasan tentang agama, sehingga kita mengerti dan paham. Dengan begitu, jika ilmu sudah didapatkan, tentu kita bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di dalam kehidupan. Terutama dalam momen bulan ramadan ini, mari kita sejenak duduk bersama-sama untuk mendengar majlis ilmu, karena pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT,terutama  pada subuh hari,''  ujar Sondra.

Dijelaskan Sondra, pada bula ramadan ini hampir seluruh masjid dan musala melaksanakan program dengan mengundang ustadz untuk berceramah, baik itu usai salat isya , zuhur dan salat subuh. ''Ini dilakukan untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Selain itu, kita jangan pilih-pilih siapa ustadz yang menyampaikan tausiah. Intinya yang penting kita datang dan duduk bersama-sama mendengar tausiah yang disampaikan. Ini masih kita lihat, jika ustadz kondang yang datang, baru mau datang untuk mendengar ceramahnya, itu sebenarnya yang tidak boleh.

Tetapi, siapa pun ustadznya kalau bisa kita tetap datang dan mendengarkan tausiah yang disampaikan. Karena, bukan  siapa ustadznya, namun yang dilihat oleh Allah SWT adalah niat dari seorang hamba untuk mencari ketataan dan keridoaan oleh Allah SWT. Terutama di dalam bulan ramadan ini, marilah kita tetap istiqomah dalam melakukan amal kebaikan,'' sebut Sondra.

Dalam kesempatan ini Sondra juga mengimbau kepada para suami (bapak red) untuk selalu mengingatkan kepada istri dan anak agar melakukan amal kebaikan.''Jika istri kita tak memakai jilbab, maka ingatkan dia supaya tutup auratnya. Karena sehelai rambut yang nampak oleh bukan mahramnya, maka kita nanti yang akan menanggung dosanya. Maka dari itu, jagalah keluarga kita dari azab api neraka. Dengan momen bulan ramadan ini, terutama di subuh ini, kita meminta dan berdoa kepada Allah SWT, supaya kita semua supaya mendapat keberkahan dan keselamatan dari oleh Allah SWT,'' tutur Sondra.***