Dua Rival Saling Bentrok
Timnas U-23
Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Big match akan tersaji di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, pada perebutan perunggu SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola, Ahad (22/5/2022) pukul 16.00 WIB. Dua rival serumpun, Tmnas Indonesia U-23 dan Malaysia, bakal kembali saling bentrok. Skuad Garuda Muda harus puas bermain dalam perebutan medali perunggu usai kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal. Begitu pula dengan Malaysia yang menyerah 0-1 dari Vietnam.Bermain memperebutkan medali perunggu jelas kurang memuaskan. Namun apa boleh buat, kekalahan pada babak semifinal adalah fakta yang harus diterima.Timnas Indonesia U-23 awalnya menargetkan meraih medali emas di SEA Games 2022. Itu karena sudah lebih dari 30 tahun pasukan Merah-Putih tidak mampu merebut podium tertinggi.Lantas, fakta menarik apa saja yang sekiranya ada jelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 versus Malaysia? Berikut ulasannya:
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia sama-sama tersingkir di semifinal dengan kekalahan identik 0-1. Bahkan momennya juga sama, karena kebobolan pada perpanjangan waktu.Gawang Timnas Indonesia U-23 bobol pada menit ke-95. Gol diciptakan Weerathep Phompan. Di sisa waktu yang ada, pasukan Shin Tae-yong tidak mampu mengejar ketinggalan.Begitu pula dengan Malaysia. Tim asuhan Brad Maloney itu kebobolan pada perpanjangan waktu menit ke-111 lewat Nguyen Tien Linh.
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia jarang bertemu dalam perebutan medali perunggu SEA Games. Keduanya baru dua kali bertemu pada perebutan peringkat ketiga pesta olahraga Asia Tenggara itu.Momen pertama terjadi saat SEA Games 1985. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Malaysia.Berikutnya pada SEA Games 2005. Hasilnya, Malaysia menang 1-0.
Timnas Indonesia U-23 dipastikan tampil timpang dalam pertandingan akhir pekan nanti. Sebab, tiga pemain Skuad Garuda Muda terkena kartu merah saat babak semifinal melawan Thailand.Ketiga pemain itu adalah Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Firza dan Irianto adalah pemain di posisi belakang, sementara Kambuaya merupakan gelandang serang.Situasi ini tentu akan memusingkan Shin Tae-yong. Namun, dipercaya para pemain lainnya siap menjadi pengganti.
Malaysia sudah punya empat medali perunggu SEA Games. Medali itu didapatkan pada edisi 1983, 1985, 2003, dan 2005. Timnas Indonesia U-23 juga ternyata memiliki empat medali perunggu SEA Games. Ke empat medali itu diraih pada 1981, 1989, 1999, dan 2017.Oleh karena itu, perebutan medali perunggu nanti bisa menjadi hiburan tersendiri buat Malaysia dan Timnas Indonesia U-23. Siapa yang bisa menambah medali perunggu kelima pada edisi kali ini. (Net/Hen)
Tulis Komentar