INHIL--(KIBLATRIAU.COM)-- Satu unit speedboat bertabrakan dengan kapal pompong bermuatan 5 ton bahan sembako di Perairan Sungai Piring, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.Kapal speedboat itu sedang membawa seorang yang sedang sakit untuk berobat dari pelosok desa menuju ke RSUD Puri Husada, Kota Tembilahan.Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, M Ishak membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, empat orang dilaporkan meninggal dunia."Kecelakaan speedboat dengan tujuan Sei Guntung, Tembilahan dengan kapal pompong dengan tujuan Sungai Piyai," ujar Ishak, Senin (30/5).

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah Sukmawati (56), Masyitah Rahayu (30), MAS (7) dan Izal (26) yang merupakan kapten kapal."Empat orang meninggal dunia dengan rincian satu kapten kapal dan tiga laimnya merupakan penumpang," jelas Ishak.Ishak menyebutkan, peristiwa itu berawal Minggu (29/5) sekitar pukul 16.30 WIB, kapal sewa speedboat itu berangkat dari Desa Air Tawar, Kecamatan Keteman dengan muatan 11 orang penumpang hendak berangkat ke Tembilahan.

"Tujuan speedboat untuk mengantarkan keluarga Izal yang lagi sakit ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Sekitar pukul 19.50 WIB speedboat yang dinahkodai Izal melewati Sungai Piring. Kondisi saat itu sudah gelap dan menabrak sebuah kapal pompong yang saat itu tidak memiliki lampu rambu-rambu," terang Ishak. Akibatnya kejadian tersebut, speedboat mengalami kerusakan dan tenggelam.Untuk kaptennya mengalami luka-luka dan tiga penumpang lainnya meninggal dunia.

"Sedangkan penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sungai Piring untuk mendapat pertolongan medis," tandas Ishak.Sementara kapal pompong yang juga mengangkut tiga orang penumpang selamat dari peristiwa itu.Identitas para korban dalam speedboat yakni Abdul Ralim (18), Febrianto Siregar (31), Samsudin (28), Juliana (32), Hustana Fil Perdana (25), S (15), Demi (25), Izal (26), Sita Rahayu (30), Sukmawati (24) dan MAS (7).(Net/Hen)