Dua Pekan Pencarian

Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern Swiss

Emmeril Kahn Mumtadz

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)--  Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan setelah lebih dari dua pekan pencarian. Anak Ridwan Kamil itu ditemukan tidak bernyawa di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.Dilansir dari web kantor polisi setempat www.police.be.ch, jenazah Eril ditemukan pada Rabu pagi sekitar pukul 6.50 waktu setempat.Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Setelah penemuan jenazah Eril, saat ini semua penyelidikan dinyatakan selesai.

Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berakhir. Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut ditemukan tak bernyawa di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6) pagi setempat.Penemuan jenazah Eril setelah polisi setempat mendapat laporan bahwa ada seorang pria tak bernyawa di Bendungan Engehalde di Bern. Polisi menyatakan bahwa jasad ditemukan merupakan Eril dari tes DNA jenazah tersebut.

"Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bawah jasad itu adalah benar ananda Eril pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss," kata Dubes RI di Swiss, Muliaman Hadad saat konferensi pers dari Swiss, Kamis (9/6).Proses pencarian Eril tak berjalan mudah. Pencarian intensif dilakukan sejak Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).Layanan darurat mencari orang hilang digencarkan dari darat dan air. Pencarian juga menggunakan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi untuk menyusuri Sungai Aare.

Pencarian selama dua pekan itu akhirnya membuahkan hasil. Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde. Penemuan jenazah tersebut sekaligus memastikan semua penyelidikan terhadap pencarian Eril dinyatakan selesai.Muliaman mengungkap kronologi penemuan jasad Eril. Pihak Dubes RI dan keluarga di Swiss menerima informasi dari kepolisian Bern mengenai penemuan jasad Eril pada Kamis (9/6) sekira pukul 06.50 pagi atau 11.50 Waktu Indonesia Barat."Kepolisian kantor Bern telah bertemu pihak KBRI di Kantor Bern bersama keluarga untuk menyampaikan info awal mengenai ditemukan jasad ananda Eril," kata Muliaman.

Selanjutnya, sesuai prosedur yang berlaku tim forensik Kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril. Siang harinya, pihak Kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil DNA bahwa jasad itu Eril. Muliaman menambahkan, prosedur selanjutnya sesuai dengan aturan hukum di Bern, Swiss, berkas tersebut akan disampaikan kepada pengadilan. Kemudian pengadilan telah memutuskan untuk menyerahkan jasad tersebut kepada keluarga.

"Sekitar 2 jam lalu pihak pengadilan memberikan wewenang keluarga untuk memberikan jasad Ananda Eril," kata dia.KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak islam terpenuhi. Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi persiapan pemberangkatan jenazah ke Indonesia. Jarak ditemukan jasad Eril dengan lokasi almarhum pertama kali hilang cukup jauh. Tepatnya 5,1 Km jika kita ukur dari googlemaps.Eril pertama kali dilaporkan hilang pada 26 Mei 2022 waktu Bern di Schoenausteg. Jasad Eril, ditemukan di bendungan Engehalde di Bern.Jika berkendara, membutuhkan waktu sekitar 16 menit dari lokasi hilang dan ditemukan jenazah Eril.


Perwakilan Keluarga Eril, Elpi Nazmuzzaman mengatakan pihak keluarga akan segera membawa jenazah Eril ke Indonesia."Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Harapan kami bisa tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad (Minggu)," katanya saat konferensi pers secara daring, Kamis (9/6).Lebih lanjut, dia menyampaikan, keluarga akan nerima jenazah Eril untuk kemudian disempurnakan haknya selaku muslim."Apabila dia wafat maka hendaklah diantarkan, disucikan, dikafakan, disalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai sariat islam," jelasnya.Tak lupa pihak keluarga pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian Eril.


"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, pemerintah Kota Bern, pemerintah Swiss juga kepada KBRI," tutup Epil.Ucapan syukur ditemukannya jenazah Eril turut diutarakan sang bunda Atalia Praratya. Dalam unggahan Instagram pribadinya, Atalia melampirkan berita saat pengumuman penemuan jenazah Eril. Atalia menyatakan DNA jenazah yang ditemukan sudah dinyatakan sesuai dengan dirinya.Sementara itu, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil langsung terbang ke Swiss untuk memulangkan jenazah Eril. Kang Emil bersyukur kepada Allah SWT atas penemuan jasad anaknya tersebut.

"Allahu Akbar!. Alhamdulillah ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," tulis Kang Emil dalam akun Instagram resminya.Kang Emil memperkirakan jenazah anaknya tersebut akan dibawa pulang ke Indonesia pada hari Minggu, 12 Juni 2022. "Dan akan dimakamkan pada hari Senin (13/6)," tambah dia.Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian jasad Eril, baik dari pihak Swiss maupun Indonesia.

"Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya. Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua," kata Kang Emil."Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengabul doa kami," ujar Kang Emil.Eril diketahui tenggelam di Sungai Aare saat berenang bersama adik dan temannya. Saat itu Eril mencoba menolong keduanya. Namun kerasnya arus Sungai Aare membuat Eril terseret dan menghilang. Keberadaan Eril di Swiss untuk melanjutkan sekolah. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar