PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru dala hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengumpulkan pihak DLHK Pekanbaru dan dua Operator angkutan sampah yang beroperasi di Kota Pekanbaru. Turut hadir dalam agenda kali ini, Sekda Kota Pekanbaru M Jamil, Asisten III Masykur Tarmizi dan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi.Kadis DLHK Hendra Afriadi SH MH.

Selain melakukan ekspose mengenai kebersihan, agenda kali ini juga mengevaluasi kinerja operator pengangkut sampah di Kota Pekanbaru. Demikian dikatakan Muflihun dkatakan Muflihun kepada wartawan di Ruang Rapat Lantai III Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Ada dua operator angkutan sampah yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota untuk pengangkutan sampah. Kedua operator yakni PT. Godang Tua Jaya dan PT. Samhana Indah mengangkut sampah di zona 1 dan zona 2. Ia juga melakukan evaluasi terhadap DLHK Kota Pekanbaru yang mengangkut sampah di zona 3.

“Kita mengevaluasi kinerja mitra pengangkutan sampah dan juga DLHK. Kebersihan memang tugas prioritas kami semenjak ditunjuk menjadi Pj Wali Kota. Untuk itu kami minta DLHK dan Kedua operator pengangukut sampah untuk serius menyelesaikan persoalan ini,” tegas Muflihun. 

Untuk saat ini, Pj Wali Kota mengakui masih banyak tumpukan sampah di Kota Pekanbaru. Dirinya meminta kedua operator pengangkut sampah Pekanbaru untuk kembali melihat isi kontrak kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. “Dari pada saya dievaluasi terkait sampah, saya mengevaluasi kedua operator ini terlebih dahulu. Kita tegas saja kalau tak sanggup silahkan mundur,” sebutnya. Ditambahkannya, dalam kontrak opertaor pengangkut sampah, yang dihitung bukan hanya sekedar tonase angkutan sampah. Melainkan tanggung jawab agar tak ada lagi sampah menumpuk di tepi jalan atau di kawasan perumahan.''Makanya kita kasih waktu tiga bulan ini. Mengenai armada kurang dan permasalahan di lapangan itu bukan alasan. Kita minta mereka cari cara agar tak ada lagi sampah bertumpuk di Pekanbaru,'' tuturnya.***