Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- PSS Sleman menutup fase grup Piala Presiden 2022 dengan manis. Klub berjuluk Laskar Sembada tersebut mengalahkan Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/06/2022).PSS Sleman menang dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol dicetak oleh pemain baru, Magalhaes Valente Jose Pedro alias Ze Valente pada menit 71'.Hasil itu sangat disyukuri oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. Sebab, kemenangan tersebut mengantarkan PSS Sleman ke babak perempat final."Kami syukuri dari hasil, kami menang 1-0, dan secara otomatis kami lanjut ke fase berikutnya," katanya dalam sesi jumpa pers usai laga.PSS Sleman lolos ke babak perempat final karena finis di posisi kedua klasemen grup A. Laskar Sembada mengumpulkan total 7 poin dari 4 pertandingan.

Akan tetapi, kata Seto, pertandingan tersebut sepenuhnya tidak menjadi ukuran. Karena Dewa United juga tidak bisa turun dalam kekuatan penuh."Tapi apapun itu, saya apresiasi pemain-pemain PSS, ingin memenangkan pertandingan, ingin lolos ke fase berikutnya," lanjut Seto.Evaluasi juga akan tetap dilakukan karena masih banyak kekurangan. Seto mencatat masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki dari timnya."Terlihat tadi di babak pertama, masih banyak sekali kesalahan-kesalahan individual. Kesalahan dalam keputusan," jelasnya.

Tapi, itu bisa jadi karena pemain sedikit terbebani pada pertandingan melawan Dewa United. Mengingat mereka harus menang untuk bisa lolos.Sehingga, dia merasa perlu untuk kembali mewanti-wanti kepada anak asuhnya agar tampil lepas. Dengan harapan ke depan mereka bisa tampil lebih baik lagi."Ini yang harus kami perbaiki. Harapannya ke depan setiap pertandingan pemain bisa tampil lepas tanpa beban apapun," Seto menambahkan.Kondisi cuaca sedikit memengaruhi pemain karena cukup panas. Beruntung anak asuhnya bisa sedikit menguasai dan mengatur irama permainan.

Dari hasil itu, Seto juga mewanti-wanti kepada anak asuhnya untuk tidak cepat berpuas diri. Karena perjalanan masih panjang"Dan bukan di sini ajang untuk kami, tapi di kompetisi. Ini menjadi ajang evaluasi," tegas pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman tersebut.Kesalahan-kesalahan individu pada laga melawan Dewa United diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pemain. Seperti salah passing, salah keputusan."Tapi semangat juang dari teman-teman pemain cukup luar biasa," tandas mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.

Lebih lanjut, Seto menyampaikan terima kasih kepada Sleman Fans atas dukungannya buat PSS. Dia juga meminta agar mereka tetap mensupport apapun kondisinya."Terima kasih untuk teman-teman suporter, mendukung kami, mensupport kami," ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut."Harapan kami, apapun yang terjadi dengan tim ini tetap support kami dengan dukungan atau dengan doa," pungkasnya.(Net/Hen)