Bola.com---(KIBLATRIAU.COM)--  Borneo FC Samarinda meraih hasil maksimal saat menghadapi PSS Sleman pada leg pertama Piala Presiden 2022. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022) malam WIB, Tim Pesut Etam menang 2-0.Penyerang asal Brasil, Matheus Pato, menjadi bintang utama pada laga ini. Ia berhasil memborong dua gol kemenangan Borneo FC atas PSS.Hasil tersebut tentu menguntungkan bagi Borneo FC. Mereka akan tetap lolos ke final Piala Presiden 2022, meski kalah dari PSS Sleman dengan selisih tak lebih dari satu gol pada leg kedua, 11 Juli mendatang.Meski demikian pelatih Borneo FC, Milomir Seslija tak mau para pemainnya terlena.Ia memprediksi PSS Sleman akan memberikan perlawanan sengit pada pertemuan kedua nanti."Saya bangga dengan pemain saya tetapi ini belum berakhir masih ada laga di Samarinda dan akan jadi laga sulit," katanya.

 Penampilan apik pasukan Borneo FC Samarinda pada babak pertama itu pun menjadi sorotan tersendiri bagi Milomir Seslija. Milo merasa skuadnya bermain sesuai dengan apa yang ia inginkan."Menurut saya babak pertama kami sangat bagus, kami secara penguasaan bola bagus, kami banyak menciptakan peluang," pujinya.Namun, pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu juga memuji PSS Sleman. Ia merasa skuad asuhan Seto Nurdiyantoro tersebut sangat berbahaya jika mendapatkan kesempatan."Ketika kami melakukan kesalahan PSS Sleman sebenarnya sangat berbahaya," ungkapnya.

 Milomir Seslija kemudian menyatakan sejak awal niat Borneo datang ke Sleman adalah untuk memenangkan pertandingan. Lebih dari itu, ia ingin Terens Puhiri dan kolega juga memainkan sepak bola menyerang."Saya bilang kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan karena kami ingin bermain sepak bola, kami ingin menyerang, menekan lawan," jelasnya.Bermain di Maguwoharjo menurut Seslija selalu tidak mudah. Apalagi dengan dukungan suporter PSS Sleman yang luar biasa di sepanjang laga.Jika ingin menang di Maguwoharjo, timnya harus tampil benar-benar maksimal."Dengan atmosfer seperti ini kami memang harus bermain bagus," tandasnya.(Net/Hen)