PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Guna memastikan kondisi hewan qurban bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang akan disembelih di hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

Tim Satgas PMK Kabupaten Pelalawan dari Kepolisian, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan, Satpol PP dan Damkar Pelalawan turun melakukan pengawasan secara maksimal. 

Hal itu dilakukan, setelah Polres Pelalawan mulai mengelar operasi  penyakit PMK Lancang Kuning 2022,  agar tidak menyebar. Baik sebelum maupun sesudah hari Raya Idul Adha.

"Antisipasi dan pencegahan  serta penanganan penyebaran wabah PMK di Kabupaten Pelalawan telah dilakukan secara maksimal. Tim telah turun melakukan penyemprotan kandang dan vaksinasi pada hewan ternak," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH kemarin.

Hingga kini, kondisi hewan qurban yang akan disembelih dari hasil pantauan tim Satgas, sejak Sabtu (9/7) hingga Ahad (10/7), kondisi aman.

Apalagi kata Edy, personil Bhabinkamtibmas diturunkan bersama dokter hewan dari Disbunak melakukan pendataan,  pengecekan dan pemeriksaan di lokasi pemotongan hewan qurban tersebut.

"Selain tim melakukan penyemprotan kandang dan vaksinasi. Juga hewan ternak berupa sapi, kerbau dan kambing. Sebelum di sembelih kembali dilakukan pemeriksaan, untuk memastikan bebas dari wabah PMK," ungkap Kasi Humas.

Hingga terlihat beberapa mesjid yang ada di ibu kota Pelalawan, sebelum melakukan penyembelihan hewan qurban didatangi tim Satgas untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hingga hari raya qurban ini kondisi aman, belum ada laporan kalau hewan qurban yang akan disembelih terjangkit PMK," tutur Kasi Humas. (Sa)