Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--  Timnas Korea Selatan U-23 sukses mewujudkan harapan mereka meraih medali emas di Asian Games 2018. Bermain di partai final melawan Jepang U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9) malam WIB, Kosel menang dengan skor tipis 2-1 di laga yang berlangsung selama 120 menit. Dengan hasil ini, Korsel berhak atas medali emas, sedangkan tim Samurai Biru harus puas merengkuh medali perak. Bagi Taegeuk Warriors, ini adalah medali emas kelima di Asian Games, setelah sebelumnya diraih pada 1970, 1978, 1986, dan 2014.

Mendapatkan dukungan dari suporternya yang hadir di Stadion Pakansari, Korea Selatan tampil menyerang sejak menit awal. Sementara itu, Jepang yang menurunkan pemain-pemain di bawah usia 23 tahun lebih sering bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Pada paruh pertama, tak banyak peluang yang tercipta. Berdasarkan statistik di situs resmi Asian Games 2018, Korea Selatan memperoleh dua kesempatan bagus, sedangkan Jepang melepaskan satu tembakan tepat sasaran. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Masuk paruh kedua, pertandingan berjalan sengit. Meski Korea Selatan masih mendominasi dengan mencatatkan 65 persen penguasaan bola, pemain muda Samurai Biru juga kerap memberikan perlawanan. Pada menit ke-55, Son Heung-min nyaris mencatatkan namanya di papan skor. Akan tetapi, bola hasil tembakan Son masih bisa dihentikan kiper. Masuk menit ke-76, giliran Lee Seung-woo yang coba membobol gawang Jepang. Sayang, bola hasil sepakan pemain jebolan akademi La Masia itu mampu dihalau kiper. Timnas Jepang U-23 masih kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Korea Selatan. Hingga pertandingan berjalan 80 menit, tim Samurai Biru hanya memperoleh satu peluang bagus dari lima tembakan.

Sampai waktu 2x45 menit berakhir, skor 0-0 tetap bertahan. Laga final Asian Games 2018 berlanjut ke babak tambahan. Pada awal extra time, Korea Selatan langsung tancap gas. Pada menit ke-93, Korea Selatan mampu memecah kebuntuan lewat aksi Lee Seung-woo di dalam kotak penalti. Masuk menit ke-101, Hwang Hee-chan menggandakan keunggulan Korea Selatan. Berawal dari tendangan bebas, Hwang berhasil membobol gawang Jepang dengan sundulan. Jepang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-115. Bola hasil sundulan Ayase Ueda yang memanfaatkan umpan sepak pojok gagal dihalau kiper Korea Selatan, Jo Hyeon-woo.

Memasuki menit-menit akhir, timnas Jepang terus menekan pertahanan Korea Selatan. Sayang, sampai pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Korsel tetap bertahan. Keberhasilan Korsel menjadi juara ini terasa lebih manis bagi salah satu pemainnya, Son Heung-Min. Pemain Tottenham itu berhak melewatkan wajib militer karena berhasil memberikan medali emas bagi negaranya. Hal ini baik bagi Son yang sedang berada di puncak kariernya bersama Tottenham.

Susunan pemain
Korea Selatan U-23 (4-3-3): Jo Hyeon-woo; Kim Min-jae, Kim Jin-ya, Kim Moon-hwan, Cho Yu-min; Lee Jin-hyun (Jang Yun-ho 88'), Hwang In-beom, Kim Jung-min (Lee Seung-woo 57'); Son Heung-min (Na Sang-ho 120+2'), Hwang Ui-jo (Hwang Hyun-soo 118'), Hwang Hee-chan.

Pelatih: Kim Hak-bum

Jepang U-23 (4-4-2): Yoichi Naganuma, Kou Itakura, Daiki Sugioka (Keita Endo 90'), Teruki Hara, Yugo Tatsuta; Yoichi Naganuma (Ryo Hatsuse 99'), Koji Miyoshi, Taishi Matsumoto, Kouta Watanabe (Yuta Kamiya 109'); Yuto Iwasaki (Reo Hatate 105'), Ayase Ueda.

Pelatih: Moriyasu Hajime.(Net/Hen)