KPU Riau Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Perempuan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Perempuan, Rabu (3/8/2022)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Perempuan yang berasal dari perwakilan organisasi perempuan dan pengurus perempuan dari berbagai organisasi di Pekanbaru, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Anggota KPU Riau Abdul Rahman mewakili Ketua KPU Riau. Dalam kesempatan tersebut tampak hadir juga Anggota KPU Riau lainnya yakni Joni Suhaidi dan Nugroho Noto Susanto.
Dalam sambutannya Rahman mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KPU Riau dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam politik di Indonesia, khususnya pada Pemilu 2024.
“Di Indonesia jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, begitu pula dengan pemilihnya. Oleh sebab itu pentingnya dilakukan pendidikan pemilih perempuan ini agar perempuan-perempuan Indonesia bisa bangkit dan mengambil peran penting dalam perpolitikan di Indonesia,” ungkap Rahman.
Anggota KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Joni Suhaidi dalam penyampaian materinya menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan datang.
“Tahapan Pemilu sudah dimulai sejak 14 Juni yang lalu. Saat ini sudah masuk tahap pendaftaran partai politik oleh DPP masing-masing ke KPU RI secara langsung. Sementara semua dokumen pendukung diinput melalui aplikasi Sipol. Tahap pendaftaran ini berlangsung dari tanggal 1 s.d 14 Agustus 2022,” ujar Joni.
Nugroho Noto Susanto, Anggota KPU Riau Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM menyampaikan materi Pendidikan Pemilih Perempuan dalam Rangka Penguatan Kelompok Perempuan di Pemilu 2024 dengan metode diskusi kelompok.
Dalam kesempatan itu Nugroho juga menghimbau dan memotivasi para peserta yang terdiri dari pengurus organisasi perempuan dan pengurus perempuan dari berbagai organisasi di Pekanbaru ini untuk mengambil peran dalam Pemilu 2024, baik sebagai peserta, penyelenggara, ataupun pemantau.
“Ibu-ibu yang sekarang hadir di ruangan saya harapkan dapat berpartisipasi dan mengambil peran dalam Pemilu yang akan datang. Baik sebagai peserta, penyelenggara ataupun sebagai pemantau,” himbau Nugroho.
Salah satu peserta kegiatan sosialisasi, Utari Nelviandi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan seperti ini dapat diteruskan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena melalui kegiatan ini memberikan edukasi serta informasi kepada perempuan terkait pentingnya keterlibatannya dalam politik. Kegiatan ini sangat perlu, dan harapan saya akan ada pendidikan-pendidikan lanjutannya,” ujar Utari.
Peserta lainnya Kunni Musrohati juga mengungkapkan hal yang sama bahwa kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Perempuan ini sangat bermanfaaat. Kunni juga juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dilanjutkan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Dan saya berharap kegiatan ini dapat berlanjut,” harap Kunni di akhir kegiatan. ***
Tulis Komentar