PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang oknum Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, berinisial MM (30) diciduk tim Intel Polres Pelalawan.

Ketika sedang menjual chip higgs domino di toko ponselnya di Jalan Akasia, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (20/8/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun selain polisi mengamankan oknum pejabat desa itu, juga seorang pembeli chip yakni KR (28) warga Jalan Sakura Pangkalan Kerinci.

Maka tanpa perlawanan dua pria yang terlibat dugaan perjudian online jual beli chip higgs domino ditangkap tim Intel Polres Pelalawan bersama barang bukti dua unit handphone merek VIVO V9 warna merah dan  biru.

Uang tunai sebesar Rp400 ribu, milik pembeli yang dipergunakan untuk membeli Chips High Domino dan sepeda motor Kharisma warna biru putih.

Sedangkan penangkapan jual beli chip Higgs domino ini berawal dari Sat Intelkam Polres Pelalawan menerima informasi dari masyarakat terkait maraknya perjudian jual beli di kota Pangkalan Kerinci.

Kemudian tim Intel turun melakukan penyelidikan dibawa pimpinan KBO Intelkam Iptu Putra Sontomi SH dan Kanit IV Ipda Azuardi SH ke lapangan. 

Hingga terhendus salah satu pemilik toko ponsel di Jalan Akasia jadi bandar chip. Kemudian tim intel melakukan pemantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah melihat ada orang datang membeli chip ke pemilik toko ponsel langsung dilakukan penangkapan. Alhasil,  pemilik toko ponsel yang jadi bandar chip dan pembeli berhasil diamankan.

"Tersangka ditangkap di sebuah toko ponsel di Jalan Akasia Pangkalan Kerinci saat bertransaksi judi online, jenis Higgs domino," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto SH, Senin (22/8/2022).

Lanjut Kasi Humas,.bahwa berdasarkan keterangan para pelaku telah melakukan jual beli chips High Domino semenjak bulan Februari tahun 2022. Dengan omzet perbulan yang dapat dihasilkan berkisar Rp 15.000.000 sampai Rp 30.000.000,-.

"Omset penjualan dari mengedarkan chip higgh domino oleh oknum Kasi Pemerintahan desa  mencapai Rp15 juta hingga Rp30 juta perbulannya," ungkap Edy.

Atas perbuatan oknum Kasi Pemerintahan yang nyambil jadi bandar chip harus dibayar mahal dengan meringkuk di balik jeruji besi Polres Pelalawan.

"Kini kedua tersangka yang ditangkap Intel,. telah diserahkan ke Reskrim. Dan kasusnya dalam penyidikan lebih lanjut," pungkas Edi.