MAKASSAR--(KIBLATRIAU.COM)--  Pelarian Syahrul (21), pelaku pembusuran yang menyebabkan korban bernama Rahul meninggal dunia usai. Dia ditangkap di rumahnya di Jalan Monginsidi, Makassar setelah sempat kabur ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulsel, Komisaris Dharma Nusantara mengatakan, Syahrul membusur Rahul hingga meninggal dunia terjadi pada 3 Mei 2022. Usai mengetahui Rahul meninggal dunia, Syahrul kabur ke Palu, Sulteng.
“Anggota mendapatkan informasi bahwa pelaku pada Senin (22/8) pulang ke rumahnya. Sehingga langsung bergerak ke rumah pelaku," katanya melalui keterangan tertulisnya, jumat (26/8).Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mencoba melarikan diri. Personel Resmob Polda Sulsel lebih sigap dan menangkap Syahrul.

“Dia mencoba kabur melalui lantai dua rumahnya saat akan ditangkap,”ujarnya.Dharma menjelaskan, kronologi berawal saat tetangga korban terbangun akibat keributan dan suara petasan pada pukul 03.00 Wita pada 3 Mei 2022. Saat keributan tersebut korban tertidur di bentor miliknya.“Setelah keributan berakhir, saksi ternyata melihat korban tertancap busur di dadanya sehingga langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia," tutupnya,(Net/Hen)