Diduga Idap Penyakit Jantung

Kepala KKP  Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Pihak Polsek Pangkalan Kerinci turun melakukan olah tempat kejadian perkara, Senin (12/9/2022)

 

Laporan : M SAID

Pelalawan

 

       KEPALA Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Kerinci, Anung Setia Nugraha (54), ditemukan tewas di dalam kamar rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Residence, Blok II No. B 18, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Korban yang juga ASN itu ditemukan, Senin (12/9/20228) pagi sekitar pukul 07.30 WIB pertama kali oleh sopirnya, Iman Solikhin yang datang ingin menjemput masuk kantor dengan mobil dinas.

Tetapi ketika pintu rumah kontrakan digedor, tidak ada respon. Hingga Iman mencoba menghubungi handphone korban dan tidak di angkat. Lalu menelpon kantor untuk memberitahukan, rumah Kepala KKP terkunci.

Kemudian Iman diminta untuk membuka pintu paksa pintu tersebut. Selanjutnya sopir Kepala KKP meminta bantuan dengan tetangga sekitar.

Namun saat mencoba diintip dari jendela belakang kamar, terlihat korban terbaring di tempat tidur. Karena curiga, hingga pintu di buka secara paksa.

Setelah berhasil pintu dibuka, Kepala KKP yang tinggal sendiri ditemukan sudah tidak bernyawa. Dengan kondisi tubuh sudah mulai kaku.

Atas temuan Kepala KKP tewas di rumah kontrakan segera dilaporkan ke Polisi.  Selanjutnya personil Polsek Pangkalan Kerinci turun melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah Kepala KKP ke kamar mayat RSUD Selasih.

Sementara menurut warga sekitar, sebelum korban ditemukan tewas. Pada Ahad (11/9/2022) sore ia sempat terlihat masuk ke dalam rumah. Tapi hingga pagi tidak terlihat lagi.

"Biasanya almarhum, sholat berjemaah di mesjid. Tapi dari sore kemarin tak ada keluar rumah. Sampai ditemukan sudah meninggal dunia di kamar," ungkap salah seorang warga sekitar.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq Sik, ketika dikonfirmasi  melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol MY Lubis SH, MH, membenarkan adanya ASN KKP yang ditemukan tewas di rumah kontrakan.

"Dari hasil visum dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban yang diduga menderita penyakit jantung," ujar Kapolsek .

Usai dilakukan visum, kemudian jenazah korban diterbangkan ke kampung halamannya di daerah Sleman, Jawa Tengah untuk dikebumikan. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar