PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Dua pelajar salah satu SMK di Kabupaten Pelalawan berinisial FH (16) dan HMP (16) ditangkap tim Opsnal Polsek Pangkalan Kerinci, Kamis (13/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 

Kedua pelaku ditangkap di rumah orang tuanya di SP 6, Desa Makmur, Pangkalan Kerinci,Kabupaten Pelalawan setelah sempat kabur di perkebunan sawit di belakang Gor Tengku Pangeran.

Setelah kedua anak baru gede (ABG) melakukan aksi perampasan hanphone merek Infinix milik Intan Fadila (19) di Jalan Sultan Syarif Hasyim, depan Masjid Ulul Azmi, Pangkalan Kerinci, Rabu (12/10/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Menyadari handphone yang diletakan di dasbor depan sepeda motornya Yamaha Mio dijambret, korban langsung berteriak. Sambil mengejar dua pelaku yang kabur ke arah Km 55, Jalan Lintas Timur.

Warga yang mendengar ada jambret, langsung membantu dan ikut mengejar pelaku yang kabur mengunakan sepeda motor Honda Scoopy. Sementara korban dibuat trauma juga ikut mengejar.

Namun saat kabur dikejar, kedua jambret itu menabrak mobil di depannya hingga terjatuh di depan Gor Tengku Pangeran. Kemudian ke dua pelaku kabur ke perkebunan sawit dan meninggalkan motornya di pinggir jalan.

Warga yang menemukan motor Scoopy bernopol BM 4905 IR diduga milik pelaku jambret ditinggal segera menghubungi polisi. Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kerinci di pimpin Kanit Reskrim AKP Budi Indra segera turun ke TKP.

Selanjutnya tim Opsnal melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Hingga dari barang bukti sepeda motor yang digunakan beraksi berhasil menghendus identitas pelaku. 

Maka tim Opsnal Polsek Pangkalan Kerknci berhasil mengamankan kedua pelaku yang sempat kabur ke perkebunan sawit di belakang Gor dan saat telah pulang ke rumah di SP 6, Desa Makmur langsung diciduk.

Tanpa perlawanan kedua pelaku jambret yang masih berstatus pelajar SMK ini digiring ke Mapolsek Pangkalan Kerinci untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Taruq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Pangkalan Kerkinci, Kompol MY Lubis SH, MH membenarkan adanya penangkapan dua pelaku jambret tersebut.

"Kini kedua pelaku yang masih berstatus pelajar ini telah diamankan bersama barang bukti. Kasusnya dalam penyidikan lrbin lanjut,"" tuturnya.  (Sa)