JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Teka-teki ketua tim pemenangan bakal Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mulai terkuak. Sandiaga mengatakan, nama ketua timses itu mengerucut pada satu nama Djoko Santoso. "Kita kelihatannya mengerucut ke Pak Djoko Santoso, sudah diajukan. Pak Djoko kan purnawirawan TNI,'' kata Sandiaga di kawasan Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9). Menurut Sandiaga, nama Djoko Santoso dipertimbangkan lantaran mantan Panglima TNI itu memiliki banyak jaringan. Djoko Santoso pun telah mendapat restu dari semua partai politik koalisi.

"Beliau mantan panglima TNI, punya jaringan, punya kepemimpinan, punya hubungan yang baik. Kita berharap juga Pak Djoko juga bisa membantu memfinalisasikan dibantu sama lapisan kedua ketiga yang energetik. Dan Pak Djoko ini sosoknya diterima oleh semua pimpinan partai politik," kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini. Sandiaga mengatakan, pengumuman ketua timses kampanye beserta anggotanya akan dilakukan pada 20 September mendatang. Dia pun memastikan pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin tidak mempengaruhi susunan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Ketua tim pemenangan dan seluruh anggota (pengumuman) tanggal 20 (September) jadi masih ada 12 hari lagi kita final kan," tukasnya. Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso itu terlihat hadir dalam petinggi parpol koalisi pengusung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Djoko Santoso bahkan mengklaim koalisi Prabowo-Sandiaga telah menyetujui dirinya menjadi ketua tim pemenangan.

"Insya Allah," kata Djoko di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). Djoko mengungkapkan pengumuman ketua tim pemenangan kemungkinan akan dilakukan setelah tanggal 20 September. "Ya di atas tanggal 20 lah," ujarnya. Mengenai penunjukan Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, mantan Panglima TNI ini menanggapi positif. Ia menilai JK memiliki pengalaman yang cukup. "Bagus, bagus, kan pengalamannya bagus," tandasnya.(Net/Hen)