3 Rakit Dompeng masih Beraktifitas di Sepanjang Aliran Sungai Kuantan
Aktifitas PETI masih marak di Sepanjang Sungai Kuantan
KUANSING--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, kegiatan Penambangan Emas Tampa izin (PETI) masih marak dilakukan oleh oknum masyarakat dan pemodal untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan menutup mata atas segala yang merugikan lingkungan. Meskipun pihak penegak hukum terus melakukan beberapa tindakan untuk penertiban bahkan memusnahkan Rakit dan mesin dalam kegiatan Ilegal tersebut.
Hal ini terbukti dari pantauan wartawan kelapangan ke Desa Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, hari Rabu (14/12 2022) siang mendapatkan adanya kegiatan yang sedang berlangsung di sepanjang aliran Sungai Kuantan tepatnya di Desa Bandai Alai Kari sebanyak 3 rakit dompeng yang sedang beraktifitas pada saat itu.
Ketika pada waktu yang bersamaan dan tempat yang berbeda awak media menjumpai salah seorang warga tempatan yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan Peti atau Dompeng ini sudah beberapa bulan belakangan ini beraktifitas dan bahkan sudah lebih kurang 4 bulan yang lalu.
"Awalnya sepengetahuan saya kemarin memang diberikan izin kepada pelaku Dompeng untuk beraktifitas dengan alasan untuk mencarikan dana perbaikan jembatan Gantung sebagai jembatan penghubung antara Desa bandar Alai dengan Desa tetangga Pintu gobang Kari. Dengan alasan jembatan tersebut sudah seharusnya di perbaiki karena lantai pada jembatan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dipakai oleh kedua masyarakat Desa tersebut, karena pada saat jembatan ini tidak pernah ada tersentuh dengan Anggaran APBD atau pun APBN," paparnya.
Dijelaskannya, memang jembatan tersebut sudah ada perbaikan pada lantainya yang dulunya hanya dari kayu, sekarang seperti dilihat tadi, ketika lewat separoh sudah diganti dengan mengunakan besi plat pada lantainya dan itupun sudah setengahnya, dan ini sudah berlangsung sekitar 4 bulan yang lalu dan tidak ada lagi tambahannya pada perbaiki jembatan tersebut, tetapi pelaku PETI masih tetap juga melakukan kegiatan tersebut sampai sekarang,.
"Para penambang dan pemodal sepertinya tidak ada rasa ketakutan atau pun was-was dari pihak penegak hukum. Dan apakah disini sudah dibeking oleh oknum, saya sendiri tidak mengetahui dengan pasti," sebutnya.
Diterangkannya, bahwa ia berharap kepada penegak hukum, Kapolsek Kuantan Tengah dan Kapolres Kuansing agar dapat kembali menertibkan kegiatan PETI yang berada sepanjang aliran Sungai Kuantan di Desa Bandar Alai yang saat ini ada tiga rakit yang masih beraktifitas. " Kalau perlu tangkap pelaku dan pemodalnya yang berinisial antara lain salah satunya inisial E, SK. Dengan begitu, untuk memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku Dompeng lainnya," tuturnya. (Rls)
Tulis Komentar