Mayat Pria Terikat di Sungai Kampar Diduga Korban Pembunuhan
Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi mayat yang ditemukan di sungai kemarin
PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)--Mayat pria yang ditemukan mengapung dengan kondisi tangan terikat di Sungai Kampar, Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan diduga korban pembunuhan . Identitasnya hingga kini belum terungkap dan masih misterius.
Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH menuturkan sampai sekarang identitas penemuan mayat di Sungai Kampar belum diketahui.
"Identitasnya belum diketahui, dengan ciri-ciri khusus tidak ada. Ia merupakan seorang pria dengan tinggi badan lebih kurang 165 cm dan usia 30 sampai 45 tahun," ujar Kasi Humas.
Sedangkan saat ditemukan kondusi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyegat. Mengunakan baju kaos motif garis belang hitam-putih dengan di padu celana jens, dan kaos kaki putih.
Maka mayat MR X itu di perkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari, baru di temukan warga yang sedang mencari ikan di Sungai Kampar, Desa Sering.
Ketika korban ditemukan mengapung kondisi telungkup dan tersangkut di ranting-ranting kayu di pinggir Sungai, pada Kamis (22/12) lalu.
"Dugaan sementara korban pembunuhan, setelah ditemukan kondisi kedua tangan terikat di belakang. Tapi untuk memastikan penyebabnya masih menunggu hasil otopsi dokter," tutur Edy.
Ditambahkan Edy, kini jenazah MR X, usai di lakukan otipsi di RS Bhayangkara Polda Riau. Kini dititip di kamar mayat. Seraya proses penyelidikan dan pencaharian keluarga masih terus dilakukan.
"Bagi masyarakat yang merasa ada kehilangan keluarga dapat segera melapor dan menghubungi Polres Pelalawan," pungkasnya. (Sa)
Tulis Komentar