Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- PSS Sleman mengusung misi bangkit dari rentetan kekalahan di beberapa laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023. Kesempatan itu datang saat menjamu Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3/2023) pukul 15:00 WIB.Tambahan tiga poin sangat penting demi mendongkrak posisi mereka di tabel klasemen sementara. Sekaligus untuk menaikkan mental para pemain.Saat ini, PSS Sleman masih terjerembab di papan bawah klasemen. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu berada di peringkat 17 dengan koleksi 28 poin dari 30 pertandingan.

PSS diapit oleh Barito Putera yang ada di peringkat ke-16 dengan 31 poin dan RANS Nusantara FC yang ada di dasar klasemen dengan 18 poin.Kekalahan 1-2 atas Madura United pada pekan lalu memperpanjang rekor buruk mereka di kompetisi musim ini. Total PSS sudah menelan 18 kekalahan dari 30 laga yang dijalani, sekaligus menjadi tim dengan kekalahan terbanyak musim ini.Rekor buruk PSS Sleman tak berhenti disitu. Sampai pekan ke-30, Laskar Sembada menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak ketiga di BRI Liga 1 2022/2023. Gawang PSS sudah kebobolan 46 kali. PSS ada dibawah Barito Putera (48) dan RANS (69).

Tidak hanya rapuh di pertahanan, lini depan PSS Sleman juga mandul. Dari tujuh laga terakhir, tim Elang Jawa cuma mampu mencetak tujuh gol dan kebobolan sebanyak 18 gol.Catatan buruk tersebut disadari betul oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Pelatih asal Kalasan, Sleman itu berujar misi bangkit yang diusung timnya tidak akan berjalan mudah. Terlebih, calon lawan yang dihadapi merupakan tim penghuni papan atas."Borneo FC di laga terakhir cukup impresif memenangkan agregat dengan gol yang banyak dan ini yang harus kami antisipasi. Semoga dari sisi pemain, bisa fokus dari awal sampai akhir pertandingan," ujar Seto pada sesi konferensi pers Jumat (17/3/2023) pagi."Kami di beberapa pertandingan di babak kedua selalu kemasukan, nah ini menjadikan evaluasi kami bahwa defense harus kami perbaiki. Dan attack sebetulnya sudah banyak peluang cuma finishing yang belum," lanjutnya.

 Secara keseluruhan Seto Nurdiyantoro mengatakan, timnya siap menghadapi Pesut Etam. Persiapan beberapa hari terakhir ini berjalan lancar. Segala pembenahan dan evaluasi pascalaga sebelumnya juga sudah dilakukan."Kami menjaga kebugaran pemain dan kami coba ingatkan bagaimana taktikal secara defense dan attack. Harapannya pemain bisa mengingat lagi dan muncul, lebih dinamis secara bermain,"Sebenarnya di dua laga sebelumnya secara mentalitas sudah oke, rasa percaya dirinya sudah muncul dan secara kolektivitas juga sudah mulai membaik," kata Seto."Semoga rasa percaya diri semakin meningkat karena pertandingan sebelumnya banyak kesalahan individu yang mungkin merasa belum bisa lepas tapi harapannya untuk besok lebih cair," harap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

 

Menghadapi Borneo FC, PSS Sleman dipastikan tidak diperkuat sejumlah pemain. Mereka harus absen dalam laga kali ini karena tengah dibekap cedera. Absennya beberapa pemain ini jelas menjadi kerugian besar bagi Laskar Sembada."Di pertandingan besok kami kehilangan beberapa pemain, ada Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana. Kiper masih diragukan antara Ega Rizky dan M. Ridwan," jelasnya."Perkembangan cedera Nurdiansyah juga masih kami pantau jadi memang banyak kendala. Tapi apapun itu mudah-mudahan pemain yang ada siap lebih kompak dan asik," sambungnya.Meski dihadapkan dengan kondisi yang sulit, Seto berharap timnya bisa melewati laga demi laga dengan kemenangan.Eks pelatih PSIM Yogyakarta itu ingin siapapun yang diturunkan dapat memberikan yang terbaik di lapangan.

 

Tekad yang sama juga disusung tim tamu. Tiga kemenangan beruntun menjadi modal bagus Borneo FC kala bersua PSS Sleman.Saat ini, Borneo FC bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan 50 poin dari 29 laga yang dijalani. Perinciannya, meraih 14 kemenangan, delapan hasil imbang, dan tujuh kekalahan.Tambahan tiga poin penting bagi klub besutan Agus Sugeng Riyanto itu demi menjauh dari kejaran rival terdekat. Yaitu Persebaya Surabaya (39 poin) dan Persita Tangerang (38 poin).Koleksi sembilan angka di tiga laga terakhir, membuat keyakinan para pemain kian meningkat. Terlebih dalam partai teranyar di Stadion Segiri, Borneo FC berpesta saat mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 6-1.

 
Pemain Borneo FC M Sihran Amarullah, menyebut kemenangan atas PSIS menebalkan keyakinan untuk menuntaskan kompetisi di posisi lebih baik."Kemenangan atas PSIS memang membuat kami semua suporter bahagia. Kemenangan yang sekaligus menebalkan keyakinan kalau kami bisa menyelesaikan kompetisi dengan hasil terbaik," ujar Sihran.Sihran sendiri punya kontribusi cukup besar dalam dua laga terakhir di kandang. Selain jadi pembongkar pertahanan lawan, Sihran juga mencetak gol kala bertemu Persija Jakarta dan PSIS."Gol beruntun dua kali terakhir ini karena kerja keras semua pemain, bukan saya pribadi. Ini gol untuk seluruh orang yang tak lelah mendukung kami selama kami mengarungi musim ini," pungkasnya.(Net/Hen)

Susunan Pemain

PSS Sleman (4-3-3): Ega Rizky (kiper); Bagus Nirwanto, Dedi Gusmawan, Ifan Nanda, Kevin Gomes; Manda Cingi, Wahyu Sukarta, Kim Jeffrey; Haris Tuharea, Yevhen Bokhashvili, Irkham Zahrul Mila.

Pelatih: Seto Nurdiyantoro.

Borneo FC (4-3-3): Angga Saputro (kiper); Fajar Fathurahman, Julio Cesar, Diego Michels, Irsan Lestaluhu; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Adam Alis; Muhammad Sihran, Matheus Pato, Stefano Lilipaly.

Pelatih: Pieter Huistra.