Laporan : Sharhan Asad Alwamarid

Pekanbaru

       BERTEPATAN pada malam yang ke delapan puasa ramadhan, ustadz yang menyampaikan tausiah santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsimin, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai  Rabu (29/3/2023) yakni ustadz Kasir.

Dalam santapan rohani ramadhan judul yang disampaikan ustadz M  Kasir Sag yaitu sedikitnya hamba yang bersyukur kepada Allah SWT.

Dipaparkan ustadz Kasir bahwa hakikat syukur adalah tampaknya bekas nikmat Allah SWT pada lisan hamba-Nya, berupa pujian dan pengakuan. Pada hatinya, rasa syukur diapresiasikan dalam bentuk persaksian dan kecintaan.

Pada anggota badannya, rasa syukur diapresiasikan dalam kepatuhan dan ketaatan. Syukur dibangun di atas lima pilar yakni ketundukan orang yang bersyukur kepada Zat yang disyukuri, cinta kepada-Nya, mengakui nikmat-Nya, memuji-Nya atas nikmat-Nya, dan tidak mempergunakan untuk sesuatu yang tidak disukai-Nya.

"Allah SWT memerintahkan manusia untuk bersyukur dan melarang tindakan sebaliknya. Itulah keadaan kita dan itu nyata, sedikit yang mau bersyukur. Telah banyak diberi nikmat malah di kata masih sedikit dan kurang. Padahal sebaik-baik hamba adalah yang mau bersyukur baik yang diberi sedikit atau pun banyak.

Namun yang sedikit saja jarang kita mau syukuri, apalagi yang banyak. Kalau kita mau memperhatikan saudara kita yang cacat, tentu kita akan merasa bahwa Allah SWT masih memberi kita nikmat yang banyak. Semoga nantinya kita tidak lagi menjadi hamba yang lalai, " ujar Kasir.

Sambung Kasir, yang membuat manusia sedikit yang bersyukur ada beberapa poin. Seperti cinta dunia cukup tinggi , hati yang keras. Selanjutnya tidak mau diajak untuk mengerjakan kebaikan.

"Perbuatan haram tak diperhatikan. Semuanya disikat, yang penting apa keinginan bisa tercapai. Begitulah sebab dan perilaku bagi manusia yang membuat manusia tak bersyukur," ujar Kasir.

Lebih jauh disampaikan ustadz Kasir bahwa untuk menghindari sedikit bersyukur kepada Allah SWT , maka perlu membuka mata dengan nikmat yang telah diberikan."Yang penting kita selalu bersyukur apa yang telah kita dapatkan. Semoga dengan banyak bersyukur, maka Allah SWT tentu akan memberikan rezeki yang baik dan sempurna , sehingga hidup semakin berkah," tutur Kasir. ***