Laporan :  Sharhan Almawarid
Pekanbaru

      MEMASUKI hari yang  ke delapan belas bulan ramadhan 1444 H, ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai Sabtu (8/4/2023) yakni ustadz Tengku Hanif Ridho. 
Dalam tausiah singkatnya, ustadz Tengku Hanif membahas tentang penyebab malasnya orang dalam menjalankan ibadah.

Bila berbicara dengan ibadah maknanya , bahwa merendahkan diri, ketundukan dan kepatuhan akan aturan-aturan agama. Sedangkan menurut istilah syar'i“Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya', baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir).

Disampaikan ustadz Tengku Hanif bahwa rasa malas untuk beribadah sering dirasakan setiap manusia. Dimana hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang dialami manusia. Salah satunya  belum sempurna atau sungguh-sungguh menghadapi momen ibadah secara total. "Selain itu, fokus di alam pikiran masih terpecah belah ke urusan-urusan lainnya. Seperti beban pekerjaan, ekonomi dan sejenisnya. Sehingga kita malas melakukan ibadah," ujar ustadz Tengku Hanif.

Dijelaskan ustadz Tengku Hanif untuk menghindari agar tidak malas dalam melakukan ibadah, terutama dalam momen bulan ramadhan ini, maka perlu lebih fokus dan meningkatkan  kualitas  iman. "Oleh sebab itu, kuatkan lah iman. Kemudian ilmu serta amalan perbuatan. Tiga unsur ini tidak bisa dipisahkan, karena  merupakan sayu kesatuan yang saling berkaitan," sebut ustasz Tengku Hanif Ridho.
 

Sambung ustadz Tengku Hanif,  bahwa bila seorang telah memiliki iman yang kuat, tentu melakukan ibadah semakin tinggi. "Jika iman kuat, tentu selalu mengerjakan amal sholeh. Selain itu, merasa diperhatikan dan dalam pengawasan Allah SWT. Karena , bila ikan naik tentulah selalu melakukan ketaatan kepada Allah SWT dengan tujuan untuk mencari keridoaan Allah SWT. Maka dari itu, pada momen  bulan ramadhan ini, mari kita lakukan banyak amalan kebaikan, sehingga diterima oleh Allah SWT, " papar ustadz Tengku Hanif.***