Laporan Sharhan Almawrid
Pekanbaru

      WAKTU terus berlalu. Tanpa terasa sudah memasuki hari yang ke dua puluh satu bulan ramadhan, tepatnya Selasa (11/4/2023). Adapun ustadz yang menyampaikan santapan rohani di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, yakni ustadz DR Tukiman Khatami MSi.

Dalam santapan rohani ramadhan ini ustadz Tukiman membahas judul bahaya orang yang merasa diri suci dan ahli ibadah. Dimana kata ustadz Tukiman bahwa setiap manusia yang ada di dunia ini, tentu ingin berhasil  dan tidak mau gagal. Demikian juga dengan amal sholeh yang dikerjakam oleh manusia , karena manusia ingin dapat keampunan dari Allah SWT.

"Manusia yang hidup di dunia inin ingin mendapatkan kemuliaan  dan janji Allah SWT. Maka dari itu, selalu lah mengerjakan semua amalan yang terbaik, sehingga apa yang diinginkan bisa didapatkan ," ujar ustad Tukiman.

Pada kesempatan ini, ustadz Tukiman menjelaskan bahwa ada manusia yang sepanjang hidupnya melakukan amal sholeh, dan kebaikan. Namun, semua itu tidak ada artinya di hadapan Allah SWT dimana setelah dihitung dan dilihat catatan amalannya ternyata tidak ada atau kosong.

"Ingat, jangan kita merasa paling suci dan menjelekkan orang lain. Merasa paling benar dan menganggap orang lain bodoh. Merasa paling takwa dan menganggap orang lain kufur dan sebagainya. Karena kadang kita lupa, bahwa semua amal kebaikan sholeh yang kita lakukan tidak ada nilainya di hadapan Allah SWT.

Ini disebabkan karena, dalam diri kita ternyata melakukan sifat shubhat, sehingga amalan yang kita lakukan tak tercatat amalan yang baik oleh Allah SWT. Dimana Subhat ini merupakan istilah di dalam Islam yang menyatakan tentang keadaan yang samar tentang kehalalan atau keharaman dari sesuatu.

Maka dari itu,  segeralah bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT,  sehingga semua itu nantinya diterima amalan kita. Terlebih lagi, di bulan ramadhan ini, perbanyaklah kita berdoa dan melakukan amalan sholeh, " ujar ustadz Tukiman.

Sambung ustadz Tukiman, bahwa setiap manusia hendaknya menyadari bahwa diri mempunyai kelemahan dan kekurangan.Oleh sebab itu, berbuatlah dengan melakukan taubat nasuha dalam kebaikan, sehingga dosa yang pernah kita lakukan diampuni oleh Allah SWT, sehingga nantinya dimasukkan kedalam surga yang telah dijanjikan bagi orang yang beriman dan bertaqwa," tutur ustadz Tukiman. ***