Masyarakat Diminta Waspada

Gempa Guguran Masih Tinggi, Status Gunung Karangetang Naik jadi Level Siaga

Situasi Gunung Api Karangetang.

SULTRA--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali meningkat. Gempa guguran kerap terjadi dengan kategori tinggi.''Gempa guguran masih tinggi," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia P Tatipang, Senin (22/5/2023).Secara visual, kata dia, Gunung Karangetang tanpa kabut dengan asap kawah tidak teramati. Sedangkan bunyi guguran lava terdengar lemah hingga kuat.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM memutuskan menaikkan kembali status Gunung Karangetang dari waspada level II ke siaga level III. Bulan lalu, PVMBG menurunkan status Gunung Karangetang dari siaga ke waspada pada 26 April 2023 pukul 16.00 WITA."Saat ini status Gunung Karangetang masih siaga level III," ujarnya, dilansir dari Antara.

Yudia P Tatipang mengajak masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Karangetang untuk mewaspadai awan panas guguran."Kondisi ini (awan panas guguran) berpotensi terjadi sewaktu-waktu, karena itu kami mengajak masyarakat tetap waspada," ujar Yudia.Kewaspadaan ini, penting dilakukan karena berpotensi mengancam keselamatan jiwa warga yang tinggal di lereng gunung serta sungai yang berhulu dari puncak kawah."Penumpukan material vulkanik bila runtuh dapat menyebabkan terjadinya awan panas guguran, itu yang harus diwaspadai," ajaknya.Dia menyebutkan, dari pengamatan pukul 00.00 WITA-06.00 WITA terekam, 59 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 8-30 milimeter dengan durasi 52-113 detik, dua kali gempa vulkanik dalam amplitudo lima sampai 10 milimeter, S-P : 0.52-0.62 detik selama 8-10 detik.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar