Hingga Hari Kelima

20 Ribu Jemaah Haji Indonesia sudah Tiba di Madinah

Masjid Nabawi dipenuhi jemaah haji.

MEKKAH--(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan ke Madinah sejak 24 Mei 2024. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 20.455 telah tiba di Kota Madinah."Jumlah tersebut, khusus jemaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jemaah ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelas Kabiro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman, di Jakarta, Sabtu (27/5).

Selama sembilan hari, jemaah gelombang pertama akan berada di Madinah untuk melakukan salat Arbain. Ramadhan mengingatkan para jemaah untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. Jemaah lanjut usia diminta tidak memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi."Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesan Ramadan.


Bila ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, Ramadan mengimbau jemaah untuk menggunakan alat pelindung diri."Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbuhnya.Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel."Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. 

Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jemaah di Tanah Suci masih lama," sambung Ramadhan.Ia juga menyampaikan, sampai hari ke-5 operasional, ada 21 jemaah di Madinah yang sedang dirawat. "Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, delapan jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah," jelas Ramadhan.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar