Berharap Cuaca Makkah Bersahabat

Petugas Haji siapkan Berbagai Layanan Jelang Puncak Haji 27 Juni 2023

Persiapan Mina dan Arafah jelang puncak Haji 2023.

MEKKAH--(KIBLATRIAU.COM)-- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mempersiapkan berbagai layanan dan fasilitas menjelang puncak haji pada 27 Juni mendatang di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ketua PPIH Subhan Cholid berharap cuaca di Makkah bersahabat."Kita berdoa mudah-mudahan nanti suhunya bisa melandai, tetapi kalau lihat hari ini bahkan kemarin (Minggu 18 Juni 2023) itu sampai 51 derajat. Perlu waspada kita utamanya adalah lansia," kata Subhan di Makkah.
Terkait persiapan, Subhan menyebut angka 90 persen, karena sisanya tinggal melengkapi peralatan yang kurang. "Kita sudah cek persiapan-persiapan di masyair Arafah, Muzdalifah dan Mina, sekitar 90%, tinggal finishing saja" ujarnya.Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 H bertepatan 19 Juni 2023. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 27 Juni 2023.

Subhan juga menjelaskan pergerakan jemaah saat Masyair di Armuzna. Agar tertib dan mudah dipantau, PPIH menyusun jadwal pemberangkatan jemaah haji Indonesia mulai tanggal 8 Zulhijjah.Jemaah akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap dengan menggunakan bus. "Jemaah akan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing," ujar Subhan.Pergerakan pertama akan dimulai dari jam 07.00 waktu Arab Saudi hingga selesai. Jadwal pemberangkatan ke Arafah dilakukan dengan berbasis kloter."Ini segera kita sosialisasikan agar setiap kloter memahami jadwal pergerakannya, sehingga proses persiapan masing-masing kloter bisa disesuaikan sesuai jam keberangkatan," papar Subhan.

Kepada jemaah haji Indonesia, Subhan meminta mereka disiplin mematuhi jadwal keberangkatannya. Persiapan di hotel bisa dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Kloter yang jadwal keberangkatannya jam 11.00 siang misalnya, tidak perlu bersiap sejak jam 07.00 pagi."Jemaah juga agar tidak turun dan menunggu di lobi hotel, kecuali menjelang jam keberangkatannya. Sehingga pergerakan lebih tertib dan tidak ada penumpukkan di lobi hotel," lanjutnya.Ditambahkan Subhan, pihak Naqabah (organda Saudi) menyiapkan 21 armada bus untuk setiap maktab dalam proses pergerakan jemaah dari hotel di Makkah ke Arafah. Moda transportasi ini diperkirakan akan berputar sebanyak tiga kali untuk membawa jemaah haji Indonesia di setiap maktab. Ada 70 maktab yang menaungi jemaah haji Indonesia. Setiap maktab jumlahnya sekitar 2.900 jemaah."Proses pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah diharapkan selesai sebelum 24.00 WAS agar jemaah bisa segera beristirahat untuk mengikuti prosesi wukuf pada 9 Zulhijah 1444 H," pungkas Subhan.(Net/Hen)

Pergerakan Puncak Haji

1. 6-7 Zulhijjah (24-25 Juni) - pergerakan petugas haji ke Arafah.

2. 8 Zulhijjah (26 Juni) - pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00 - 22.00 waktu Arab Saudi (WAS).

BACA JUGA:
Jika Bertemu Anies di Tanah Suci, Ini yang akan Dilakukan Puan
Jelang Puncak Haji, Begini Suasana Masjidil Haram Dipadati Muslim dari Penjuru Dunia
3. 9 Zulhijjah (27 Juni) - jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas zuhur sampai ashar

4. 9 Zulhijjah (27 Juni) - sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah. Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam

5. 10-13 Zulhijjah (28 juni-1 Juli) jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.


Berita Lainnya...

Tulis Komentar