Sempat Panik dan Bingung

Ayah Simpan Jasad Bayi dalam Freezer Kulkas, Ini Kronologisnya

Ayah Simpan Jasad Bayi di Freezer

TANGERANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Polisi masih memeriksa S, warga Tanah Seratus RT 03/05, Ciledug, Tangerang yang menyimpan jasad bayinya di freezer kulkas. Camat Ciledug, Marwan memastikan, jasad bayi tersebut saat ini telah dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang."Suaminya (S) ditarik ke Polsek untuk BAP," kata Marwan dikonfirmasi, Rabu (5/7).Marwan sebelumnya mendapat informasi dari pihak kelurahan dan RT tempat tinggal S, mengenai jasad bayi disimpan dalam lemari pendingin tersebut. Dari laporan ketua RT terhadap Marwan, ayah dari bayi tersebut panik mengetahui anaknya meninggal dunia kemudian melapor ke RT."RT bilang, mungkin dalam kepanikan kebingungan dia lapor ke RT. Karena dia baru 2 atau 3 bulan (tinggal di wilayah tersebut)," ujar Marwan.

Atas laporan ketua RT tersebut, kata Marwan, pihak kecamatan langsung mendampingi orang tua jasad bayi itu ke RSUD Tangerang, untuk dilakukan pemeriksaan dan pemakaman terhadap jasad bayi itu."Dia kita bantu semua. Sampai ke RSUD, ke pemakaman kita dampingi semua. Sampai ke Dukcapil kita dampingi semua," kata Marwan.Dia memastikan bahwa S, warga pendatang yang baru meninggali wilayah tersebut sekitar dua atau tiga bulan. Sebelumnya S dan istrinya juga ber-KTP Bogor.
Marwan memastikan kejadian yang dialami S, tidak akan terjadi jika S, adalah benar-benar warga Kota Tangerang. Untuk itu, Marwan mengatakan telah membantu S, membuat identitas kependudukan baru menjadi warga Kota Tangerang.

"Dukcapil juga kita dampingi biar dapat BPJS kota. Kalau untuk warga Kota Tangerang ngga mungkin. Kalau yang lain-lain ke Reskrim aja, takut ada unsur pidana," kata dia.Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciledug Iptu Deri, belum memberi tanggapan atas proses pemeriksaan terhadap S.


Seorang ayah berinisial S, menyimpan jasad bayi baru dilahirkan istrinya di dalam freezer kulkas. Bayi itu disimpan S, di lemari pendingin di rumahnya di Tanah Seratus, Kota Tangerang.Kronologi itu berawal ketika istri S berinisial AA dibawa ke rumah sakit pada Minggu (2/7) kemarin. Sehari kemudian atau Senin (3/7) pagi, AA melahirkan bayi namun sang buah hati meninggal dunia.Peristiwa miris itu diperoleh polisi saat memeriksa S, untuk menyelidiki perbuatannya menyimpan jasad bayinya tersebut di freezer kulkas."Kemudian AA melahirkan bayi pada hari Senin 3 Juli 2023 pagi dalam kondisi bayi sudah meninggal. Benar sudah meninggal saat dilahirkan," kata Kapolsek Ciledug Kompol Diorisha dikonfirmasi, Rabu (5/7).

Setelah melahirkan bayi tersebut, sang ibu kemudian mendapat perawatan di ruang ICU Rumah Sakit. Sementara suaminya S, pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan."Setelah S, sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore, S, membacakan yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer," ujar dia.Dari keterangan yang diperoleh, S beralasan memasukkan jasad bayinya ke dalam freezer karena sebelumnya melihat jasad bayinya itu di dalam pendingin Rumah Sakit.

"Alasan S, memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam," ujar Diorisha.Selanjutnya, pada hari Selasa 4 Juli, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11.00 WIB.(Net/Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar