Sediakan Lebih dari 800 unit Alat Kesehatan

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Primer, APRIL Group Kolaborasi dengan Kemenkes

Bupati Pelalawan H Zukri foto bersama dengan pihak APRIL dalam acara MoU Public Private Partnership antrara APRIL Group bersama Kemenkes di Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7/2023).

PELALAWAN--- (KIBLATRIAU.COM)-- APRIL Group sebagai produsen pulp dan kertas yang berlokasi kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan ambil adil dalam mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan integrasi layanan kesehatan primer melalui skema Public-Private Partnership dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Dalam kolaborasi APRIL melakukan penyediaan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini yang terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, Doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya.

Kemudian APRIL juga berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pemberian dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan.Bentuk kolaborasi melalui skema  Public Private Partnership (PPP) ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama APRIL yang bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan mimimal (SPM) kesehatan  bagi masyarakat.

Khususnya kesehatan ibu hamil dan anak balita, remaja, usia produktif dan lansia serta  mendorong deteksi dini  dan percepatan rujukan di tingkat pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan siklus hidup.Seluruh alat kesehatan dan pelatihan ditujukan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten yang berdekatan dengan kegiatan operasional APRIL, yaitu Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi, yang akan dimulai pada 2023.

Dari pihak pemerintah, akan mendukung  penyiapan sistem integrasi layanan primer di tiga kabupaten tersebut yang akan memperkuat organsiasi pelayanan kesehatan, serta memperkuat sistem deteksi dan sistem rujukan.Maka kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU)  antara APRIL Group dengan Kemenkes RI, di Puskesmas Pangkalan Kerinci II Berkilau, Kabupaten Pelalawan oleh Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang, dan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa  Nugraha.Dengan disaksikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Riau, Syamsuar dan perwakilan pemerintah di tiga kabupaten, serta manajemen APRIL Group.

''Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan APRIL Group merupakan  langkah signifikan dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui integrasi pelayanan kesehatan primer. Melalui upaya ini, kami berharap dapat memperkuat aksesibilitas fasilitas kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer, khususnya Provinsi  
Riau,? ujar Kemenkes Budi Gunadi Sadikin usai acara MoU Public Private Partnership antrara APRIL Group bersama Kemenkes di Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7/2023).
 

Sementara Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan mengapresiasi APRIL Group yang sudah mendukung program Pemerintah dalam bentuk kesehatan.Apalagi masyarakat Pelalawan sudah tidak usah takut lagi berobat ketempat pelayanan kesehatan milik pemerintah, dimana kalau warga berobat baik ke Puskesmas dan RSUD gratis. Hanya dengan modal KTP asal Pelalawan sudah busa berobat.''Ya program yang kita lakukan ini perlu juga mendapat dukungan Pemerintah Pusat, maka dari itu dengan kehadiran Menteri Kesehatan mendapat perhatian untuk kesehatan masyarakat Pelalawan lebih baik lagi kedepannya," jelasnya.

Direktur Utama RAPP Sihol Aritonang menambahkan, bahwa kemitraan ini artinya mengintensifkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi dalam mendukung layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat serta bentuk konkret dari komitmen keberlanjutan APRIl 2030 untuk mencapai Kemajuan Inklusif.''Dengan mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal deteksi dini penyakit dan percepatan rujukan.Terutama untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita, sehingga dapat meminimalisir sunting, yang menjadi fokus kami dalam APRIL 2030,'' pungkasnya. (Sa)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar